Dedikasi Untuk Negeri, Cipta Karya PUPR Kepri Tetap Melaju Ditengah Keterbatasan Anggaran

F-Radarsatu.com

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Dalam situasi keterbatasan anggaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepri tetap berusaha menunjukkan kinerja terbaik khususnya melalui Bidang Cipta Karya.

Komitmen kuat serta semangat gotong royong antar pemangku kepentingan, menjadi kunci utama keberhasilan dalam mengawal berbagai program pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Provinsi Kepri.

Capaian tersebut terlihat dari beberapa proyek strategis yang berhasil diselesaikan tepat waktu sesuai standar mutu yang ditetapkan. Di antaranya, pembangunan serta rehabilitasi infrastruktur dan sarana prasarana publik, penyediaan air bersih, sanitasi, hingga infrastruktur yang menyangkut pelayanan dasar.

Berbagai capaian penting berhasil ditorehkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepri sebagai motor penggerak utama pembangunan fisik di wilayah kepulauan ini.

Sejumlah indikator pembangunan memperlihatkan kemajuan signifikan, di antaranya peningkatan konektivitas wilayah serta capaian pembangunan dan peningkatan jalan provinsi sepanjang lebih dari 60 km telah berhasil membuka aksesibilitas antar-pulau dan wilayah hinterland.

Pada tahun 2024, tercatat bahwa 99% jalan nasional di Kepri dalam kondisi mantap, dengan total jalur sepanjang 429,66 km, serta 91,4% jembatan nasional dalam kondisi baik.

Hal ini tentunya sangat berdampak dalam menurunkan biaya logistik serta mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di Provinsi Kepri khususnya pada kawasan-kawasan pesisir.

Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak
melalui program pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM), Dinas PUPR berhasil meningkatkan akses air bersih bagi lebih dari 15.000 kepala keluarga di berbagai kabupaten/kota, khususnya di daerah yang selama ini mengalami kekurangan pasokan air. Sementara itu, cakupan sanitasi layak meningkat sebesar 4,2% dibanding tahun sebelumnya.

Pengendalian Banjir dan Drainase Perkotaan, Penataan sistem drainase di kota-kota besar seperti Tanjungpinang dan Batam telah menurunkan titik rawan banjir secara signifikan.

Program rehabilitasi saluran sekunder dan tersier berhasil menekan dampak banjir musiman hingga 30% dibanding tahun sebelumnya.

Berbagai capaian kinerja ini tak lepas dari komitmen Dinas PUPR Provinsi Kepri dalam melaksanakan tugas secara profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil.

Kendati dukungan anggaran yang tidak begitu memadai karena faktor keterbatasan anggaran daerah, namun dengan sinergitas yang dilakukan antar-pemangku kepentingan telah memperkuat pencapaian indikator pembangunan fisik di Provinsi Kepri.

Ke depan, Dinas PUPR Kepri bertekad melanjutkan upaya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan Visi Pembangunan Provinsi Kepri 2025–2030, yakni “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Merata, dan Berdaya Saing Maritim”.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Kepri Rodi Yantari menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dan fungsi OPD secara profesional, terarah, dan berintegritas, khususnya dalam mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Sebagai sosok yang telah cukup lama berkecimpung di lingkungan Dinas PUPR, Rodi Yantari yang baru saja menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kepri memahami betul tantangan yang dihadapi.

Mulai dari keterbatasan anggaran hingga tuntutan pembangunan yang semakin kompleks. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Dengan pendekatan perencanaan yang matang, prioritas yang jelas, serta inovasi dalam pengelolaan sumber daya, ia optimis target pembangunan dapat dicapai.

“Dengan sinergi, kolaborasi, dan kerjasama yang baik antar seluruh komponen, saya yakin percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Provinsi Kepri dapat kita wujudkan bersama. Tantangan yang ada bukan untuk dihindari, melainkan untuk kita jawab dengan kerja nyata, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kepri,” ucapnya.

Menurutnya, Dinas PUPR bukan sekadar membangun jalan, jembatan atau gedung, tetapi membangun konektivitas, pemerataan kesempatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Setiap program dan kegiatan yang kami jalankan akan selalu mengacu pada prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat. Kami ingin memastikan bahwa hasil pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dari pulau terdepan hingga ke pusat kota,” tuturnya.

Disisi lain, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kepri Sayed Wahidin juga menyebut bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor dan pendekatan perencanaan yang lebih partisipatif.

“Kami menyadari kondisi fiskal daerah sedang terbatas, namun justru hal itu menjadi tantangan agar kami bekerja lebih cerdas dan efisien. Skala prioritas diarahkan pada program-program yang berdampak terhadap peningkatan kualitas pembangunan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Sayed di Tanjungpinang.

Upaya ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Kepri yang menitikberatkan pada pemerataan pembangunan serta penguatan infrastruktur kawasan hinterland.

Proyek-proyek di pulau-pulau penyangga juga tidak luput dari perhatian, termasuk penyediaan air bersih, sanitasi, akses jalan dan jembatan yang representatif hingga berbagai infrastruktur dan sarana prasarana publik yang dibutuhkan masyarakat.

Dengan berbagai capaian yang telah dilakukan selama ini, Bidang Cipta Karya membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk tidak memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ke depan, Dinas PUPR Kepri berkomitmen terus mendukung visi pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan merata hingga ke pelosok daerah.

Untuk itu, arah kebijakan pembangunan daerah difokuskan pada pendekatan komprehensif dan terintegrasi, dengan menempatkan infrastruktur sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Dinas PUPR Kepri khususnya melalui Bidang Cipta Karya telah menyesuaikan rencana kerja dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah, agar tidak hanya menyelesaikan proyek, tetapi juga menyelesaikan masalah.

Dengan capaian yang terus meningkat dan dukungan kebijakan yang kuat, Dinas PUPR Kepri bertekad untuk tidak hanya menjadi pelaksana pembangunan, tetapi juga menjadi agen perubahan menuju Kepri yang maju, setara, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun regional.

Penulis: Ambok Akok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *