KARIMUN, Radarsatu.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sudah ada 368 kasus, dua pasien diantaranya meninggal dunia.
Jumlah tersebut tercatat dari Januari hingga Juli 2025. Kasus DBD di Kabupaten Karimun naik turun setiap bulannya.
Dari data diperoleh, kasus DBD pada Januari sebanyak 55, Februari 24 kasus, Maret 21 kasus, April 51 kasus, Mei 81 kasus, Juni 72 dan Juli 61 kasus. Untuk di awal Agustus sudah tercatat 30 kasus.
Kasus DBD terbanyak terjadi di Kecamatan Meral yakni 91 kasus, disusul Kecamatan Tebing 79 kasus, kemudian Kecamatan Karimun 70 kasus.
Lalu Kundur Barat 36 kasus, dan Kundur 34 kasus. Sementara kecamatan yang nihil kasus tersebut ialah Ungar.
“Masyarakat harus mewaspadai penyakit DBD. Jika mengalami demam, segera ke rumah sakit atau puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (6/8).
Ia mengimbau masyarakat aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan metode 3M Plus untuk mencegah penyebaran DBD secara efektif.
“Kami imbau kembali untuk terus konsisten dalam upaya menekan penyebaran kasus DBD melalui optimalisasi kegiatan pengendalian vektor yang dilakukan secara masif dan berkesinambungan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutur Rachmadi.