BATAM, Radarsatu.com – Setelah melalui proses panjang dan penuh dinamika, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Batam akhirnya memiliki pemimpin baru.
Hotman Jontua Saragih resmi dilantik sebagai Ketua DPD AMPI Kota Batam periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni khidmat di Golden Prawn, Bengkong, Jumat (1/8/2025).
Pelantikan ini bukan hanya momen pengukuhan kepemimpinan, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan proses kaderisasi dan regenerasi organisasi yang selama ini diperjuangkan oleh para kader muda AMPI Batam.
Perjalanan menuju pelantikan ini dimulai dari pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) I AMPI Kota Batam, yang digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025 di Cincai Café, Kawasan Batam Center. Dalam Musda tersebut, para peserta secara aklamasi mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan kepada Hotman Jontua Saragih.
“Dalam Musda tersebut, peserta secara aklamasi menetapkan Hotman Jontua Saragih sebagai Ketua terpilih DPD AMPI Kota Batam,” ungkap Ketua Panitia Pelantikan, Fifi Pebrys Simbolon.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus dilakukan langsung oleh Sekretaris DPD AMPI Provinsi Kepulauan Riau, Mahesa Fadilah, disaksikan jajaran tokoh pemuda, organisasi masyarakat, dan kemahasiswaan. Hadir pula M Yunus Muda, Ketua DPD II Golkar Kota Batam yang juga menjadi pembina AMPI Batam.
Dalam suasana yang penuh semangat, pelantikan dibuka dengan lagu kebangsaan dan Mars AMPI yang menggema menghidupkan suasana. Aura pembaharuan dan harapan tampak jelas dari wajah-wajah kader muda yang hadir memenuhi aula.
Sekretaris DPD AMPI Kepri, Mahesa Fadilah, dalam sambutannya menegaskan bahwa menjadi ketua organisasi bukan soal jabatan semata, tapi tanggung jawab moral untuk memajukan organisasi.
“Menjadi ketua itu bukan hanya soal jabatan, tapi soal komitmen dan tanggung jawab. Organisasi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai tempat belajar, tumbuh, dan membangun relasi. Dari sini, kita bisa mencetak pemimpin-pemimpin masa depan,” ujar Mahesa.
Ia juga menekankan pentingnya solidaritas antara pengurus dan anggota.
“Jangan pernah merasa ‘hanya anggota’, karena organisasi tanpa anggota adalah tubuh tanpa jiwa. Semua yang hadir di ruangan ini punya potensi menjadi pemimpin – tinggal mau belajar atau tidak,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Hotman Jontua Saragih menyampaikan komitmennya untuk menjadikan AMPI Kota Batam sebagai organisasi kepemudaan yang progresif dan berdampak.
“Ini bukan sekadar jabatan, ini amanah. Saya berkomitmen untuk membawa AMPI Kota Batam menjadi organisasi yang berdampak positif bagi masyarakat, dengan semangat integritas, dedikasi, dan perjuangan,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk tidak puas dengan seremoni pelantikan semata. Menurutnya, organisasi pemuda harus hadir dengan program nyata, membangun relasi strategis, dan turut serta menjawab tantangan Kota Batam hari ini.
Ketua DPD II Golkar Kota Batam, M Yunus Muda, menegaskan posisi penting AMPI sebagai bagian dari mesin politik Partai Golkar.
Ia juga menyinggung representasi etnis Medan dalam politik lokal, dengan menyebut bahwa 15 anggota DPRD Kota Batam saat ini berasal dari etnis tersebut.
“Aspirasi politik AMPI tidak jauh dari Partai Golkar. AMPI adalah mesin anak muda yang telah teruji sejak tahun 1978. Siapa pun kader AMPI yang menunjukkan kapasitas, pasti kami dukung untuk tampil di panggung politik, bahkan hingga parlemen,” katanya memberi semangat.
Acara pelantikan ditutup dengan penegasan kembali bahwa pelantikan hanyalah awal. Tantangan sebenarnya adalah menjadikan AMPI sebagai tempat yang mampu mencetak pemimpin muda yang siap berkontribusi bagi kemajuan Kota Batam dan Indonesia.
Dengan kepemimpinan baru dan semangat kaderisasi yang terus tumbuh, AMPI Kota Batam kini bersiap memasuki babak baru: menjadi wadah pemuda yang produktif, solid, dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat.