KARIMUN, Radarsatu.com – Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole didampingi Kepal Dinas Kesehatan, Rachmadi melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) di RSUD Muhammad Sani, Jumat (1/8/2025).
Wabup Rocky meninjau sejumlah pelayanan seperti ruang rawat inap, fasilitas toilet, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit milik pemerintah itu.
Ia mengatakan, sidak ini juga merespons salah satu isu krusial terkait perubahan metode pembayaran BPJS dari tipe C menjadi tipe D.
“Sidak ini salah satunya yang menjadi kerisauan masyarakat juga, informasi di luar dari C menjadi D, perubahan ini bukan kelas rumah sakit tetapi metode pembayaran, ini yang terus dirapikan,” ungkapnya.
Perubahan status ini, terjadi setelah adanya penambahan kapasitas tempat tidur di ruang ICU.
Saat ini tercatat ketersediaan tempat tidur di ICU berjumlah delapan dan total 130 kamar ruang rawat inap.
“Perubahan ini terkait dengan perubahan kapasitas tempat tidur yang tidak boleh melebibi kapasitas di ICU. Jadi total jumlah kamar di kali jumlah kamar itu di ICU. Dari 158 kita kurangi menjadi 130, jadi memang ada hitungannya,” terangnya.
Perubahan metode pembayaran tipe C menjadi D setelah adanya visitasi Kemenkes ke RSUD M Sani, proporsi tempat tidur rawat inap dan ICU harus ditingkatkan, karena keterbatasan tempat hanya dapat ditingkatkan 2 tempat tidur, maka menjadi 8 tempat tidur di ICU.
Hal ini berimplikasi terhadap metode pembayaran BPJS dari kelas C menjadi kelas D.
Perubahan ini sedang dalam pengajuan, agar terikat dalam suatu adendum dari verifikasi Kemenkes RI.
Selain itu, Wabup Rocky juga merespons keluhan masyarakat terkait kondisi fasilitas toilet yang kurang memadai.
“Ada keluhan juga terkait fasilitas toilet, dari sidak ini kami melihat masih cukup bersih, air juga lancar. Hanya saja ada beberapa kelengkapan yang sudah usang, tetapi masih layak untuk dipakai,” katanya.
Saat ini, kata dia, RSUD Muhammad Sani terus meningkatkan pelayanan dengan melengkapi sarana prasarana yang lebih memadai, salah satunya pembangunan gedung baru.
“Kita juga sedang membangun gedung baru, Juli 2025 sudah berkontrak, InsyaAllah Desember sudah selesai. Di gedung baru ini juga akan dilengkapi ICU. Pasien kita ramai, tapi fasilitas tempat tidur kita masih kurang, maka akan kita optimalkan,” tutupnya.