Keluarga Besar Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV Batam Nobar Film Believe

Komandan Yonmarhanlan IV Batam, Letkol Marinir Tomas Febrianto, M.Tr.Opsla foto bersama usai nobar film nasional berjudul "Believe: Takdir, Mimpi dan Kebenaran" di Studio XXI Mega Mall Batam Center, Kamis (24/7/2024).F-Nov/Radarsatu.com

BATAM, Radarsatu.com – Keluarga besar Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV/Batam, Kepulauan Riau melaksanakan nonton bareng (Nobar) film nasional berjudul “Believe: Takdir, Mimpi dan Kebenaran”.

Nobar film perang Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme, berlangsung di Studio XXI Mega Mall Batam Center, Kamis (24/7/2024).

Keluarga besar Yonmarhanlan IV/Batam tampak menikmati setiap adegan film. Tepuk tangan kerap terdengar mengisi studio, menandakan antusiasme yang tinggi dari para penonton.

Kemudian dalam durasi 112 menit, film heroik ini berhasil membawa prajurit Yonmarhanlan IV merasakan kembali bahwa keyakinan akan keberanian, kekuatan dan nilai pengorbanan adalah nilai nilai yang harus dimiliki setiap personel.

Komandan Yonmarhanlan IV Batam, Letkol Marinir Tomas Febrianto, M.Tr.Opsla menyampaikan, bahwa film berjudul “Believe: Takdir, Mimpi dan Kebenaran” tidak hanya memberikan hiburan semata.

Tapi mengajak kita semua untuk refleksi diri atas perjalanan pengabdian Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia mempertahankan kedaulatannya.

Letkol Marinir Tomas Febrianto, M.Tr.Opsla berharap, setelah menyaksikan film Believe prajurit Yonmarhanlan IV bisa mengambil pelajaran berharga.

Karena proses belajar tidak hanya didapatkan dari buku, pengalaman ataupun penugasan, tapi bisa juga dengan cara lain yang menghibur lewat menonton Film Believe ini.

“Kegiatan nobar ini juga merupakan salah satu wujud apresiasi terhadap film Indonesia, dan kualitasnya pun tidak kalah dengan film-film hollywood,” ujar Letkol Marinir Tomas Febrianto, M.Tr.Opsla.

Film Believe sendiri mengisahkan perjuangan inspiratif prajurit Indonesia dalam Operasi Seroja tahun 1975 hingga 1999.

Meski dikemas sebagai film laga perang terbesar tahun 2025, film ini juga menyuguhkan sisi emosional tentang keluarga, penantian dan pengorbanan yang dialami para prajurit serta orang-orang terdekat mereka.

Diadaptasi dari buku biografi “Believe – Based on a True Story of Faith, Dream and Courage”, film ini tidak hanya memotret perjuangan militer di medan tugas, tetapi juga keteguhan hati istri dan keluarga yang ditinggalkan di rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *