Dikelola PT MSM, Kadishub Karimun Dedi Sahori Yakin PAD Parkir Meningkat

Sosialisasi penertiban dan penataan parkir di ruang Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Jumat (25/7/2025).F-Nov/Radarsatu.com

KARIMUN, Radarsatu.com – Pemkab Karimun menjalin kerja sama dengan PT MSM Tiga Matra Satria untuk pengelolaan parkir di 51 titik parkir di jalan dan di luar jalan di wilayah Kota Tanjung Balai Karimun.

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Bupati Karimun, Iskandarsyah dan Direktur Operasional PT MSM Tiga Matra Satria, Andri Budiman.

Kerja sama pengelolaan parkir ini juga akan diperluas ke Pulau Kundur dan kawasan strategis lain di Kabupaten Karimun.

Plt Kadishub Kabupaten Karimun, Dedi Sahori mengatakan, PT MSM akan menyetorkan retribusi parkir ke PAD Karimun sebesar 30 di tiga tahun pertama, 35 persen tahun keempat dan tahun kelima 40 persen.

“Tahun 2024 itu penghasilan kita Rp 308 juta. Kehadiran PT MSM dengan investasi Rp 2,2 miliar dan lalu tahap kedua sampai Rp 5,5 miliar, mereka menyanggupi sampai Rp 1 miliar. Saya meyakini kedepannya PAD dari sektor parkir akan meningkat sebagaimana kesepakatan yang telah dibuat dengan PT MSM,” katanya.

Hal itu disampaikannya usai memimpin sosialisasi penertiban dan penataan parkir di ruang Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Jumat (25/7/2025).

Turut hadir pada kesempatan itu PT MSM Tiga Matra Satria, Dinas Perhubungan, Bapenda, BPKAD dan perwakilan CV yang sebelumnya melakukan pengelolaan parkir.

Dedi mengatakan, setelah PP nomor 35 tahun 2023 diterbitkan, maka ada kekhawatiran kegiatan parkir yang telah berlangsung selama ini menjadi ilegal.

“Jadi kita melakukan penertiban, penataan dan pengelolaan. Disini tidak ada yang disingkirkan,” ujarnya.

Terkait dengan pengawasannya, kata Dedi, sesuai amanat Permendagri bahwa Pemda tidak boleh melakukan pengawasan, penentuan tarif termasuk pemeriksaan, itu harus diserahkan kepada pihak ketiga

“Adapun institusi yang bisa bekerjasama dalam melalukan pengawasan, bisa dengan TNI dan Polri. Dalam hal ini PT MSM menunjuk POM AL Lanal Karimun,” tuturnya.

Dedi menyebutkan, hadirnya PT MSM merupakan kesempatan yang terbesar.

“Tujuan kita sebenarnya baik ya, disamping melakukan penataan dan penertiban juga untuk meningkatkan PAD Karimun dari sektor parkir,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT MSM Tiga Matra Satria di Kabupaten Karimun, Rudi Tiodorus menyampaikan, perusahaannya akan menyetorkan sebesar 30 persen penghasilan untuk PAD.

“Kita siap menyerahkan 30 persen bagi hasil untuk PAD, 30 persen untuk operasional gaji jukir oleh CV atau koordinator, 15 persen untuk CV atau koordinator dan 25 persen untuk perusahaan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *