KARIMUN, Radarsatu.com – Bupati Karimun, Iskandarsyah menyampaikan, kunci kemajuan investasi dalam suatu daerah sangat bergantung pada kondusifitas wilayah.
“Jika suatu daerah itu tidak kondusif, sudah pasti investor akan lari,” katanya usai Fokus Group Discussion (FGD) di Polres Karmun, Kamis (22/5/2025).
Iskandarsyah mengapresiasi kegiatan yang digelar di Aula Catur Prasetya Polres Karimun tersebut.
Ia mengatakan, dalam FGD mengundang perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kabupaten Karimun.
Diharapkannya, acara tersebut terus menerus dilaksanakan, sehingga permasalahan yang terjadi dapat sama-sama ditangai, dan terselesaikan dengan cepat.
“Minimal diadakan satu bulan sekali,” imbau Iskandarsyah.
Disebutkannya, antusias investasi di Karimun itu luar biasa. Namun ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
“Seperti lahan yang rata-rata sudah milik orang, kemudian juga hutan,” katanya.
Iskandarsyah mengatakan, Kabupaten Karimun memiliki potensi luar biasa, karena berada di posisi strategis.
“Kami akan ajukan garis-garis pantai untuk bisa dimanfaatkan. Lihat Singapura, pesisir pantainya menjadi daerah bisnis, industri dan perhotelan,” ucapnya.
Untuk itu, Iskandarsyah berharap kepada Pemerintah Pusat bisa memberikan status FTZ menyeluruh di Pulau Karimun.
“Kita juga mengharapkan dukungan pembangunan infrastruktur terutama di pelabuhan, kalau Bandara RHA tahun 2025 ini kita sudah dapatkan bantuan Rp 41,” pungkasnya.