LINGGA, Radarsatu.com – Sejumlah pedagang yang berjualan di arena Pasar Malam mengeluhkan sepi dan lemahnya daya beli masyarakat pengunjung. Diketahui usaha kegiatan Pasar Malam di kelola oleh Pandawa 2 dan berlolasi di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga itu setiap malamnya terpantau sepi pengunjung, seperti yang terjadi pada Senin (19/05) Malam.
Diduga faktor sepinya pengunjung diakibatkan tidak diperbolehkannya jenis permainan lempar gelang, karena di kabarkan permainan tersebut mengandung unsur perjudian, sementara pengelola pasar malam mengklaim jenis permainan itu sebagai hiburan dan ketangkasan masyarakat.
Mendengarkan keluhan dari para pedagang di pasar malam desa lanjut, ketua Ormas Laskar Anti Korupsi ( LAKI) Kabupaten Lingga angkat bicara, Azerah mengatakan sangat menyayangkan kenapa awal pembukaan kemaren di izin kan buka permainan lempar gelang,” ujar nya.
Namun pedagang kini mempertanyakan, meski sudah separuh jalan hampir 1 bulan berjalan nya permainan lempar gelang di hentikan, padahal permainan lempar gelang itu sangat di minati masyarakat Dabo Singkep dan sekitarnya datang mencari hiburan dengan bermain lempar gelang tersebut.
Para pedagang yang berjualan di pasar malam di Desa Lanjut berharap agar pihak terkait untuk mengizinkan dibukanya kembali permainan lempar gelang agar pihaknya yang berjualan ramai pengunjung.*