3 Pekerja PT KMS Luka-luka, Airbag yang Meledak Dalam Kondisi Tidak Layak

Pengawas Ketenagakerjaan, Provinsi Kepri saat melakukan inspeksi ke lokasi kejadian airbag (balon udara) di Jetty 3 PT Karimun Marine Shipyard (KMS) yang meledak.F-Kar/Radarsatu.com

KARIMUN, Radarsatu.com – Airbag (balon udara) di Jetty 3 PT Karimun Marine Shipyard (KMS) meledak pada, Jumat (9/5/2024) siang.

Akibat kejadian tersebut, tiga pekerja mengalami luka-luka. Satu di antaranya cukup parah hingga harus menjalani perawatan di RSBT.

Meski kini telah dipulangkan dan menjalani rawat jalan, para korban masih dalam masa pemulihan.

Kecelakaan kerja yang terjadi di PT KMS menjadi perhatian serius dari pihak Pengawas Ketenagakerjaan, Provinsi Kepri.

Pasca kejadian itu, mereka langsung turun ke lokasi untuk melakukan inspeksi ke lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan di lapangan mengungkapkan bahwa airbag yang meledak ditemukan dalam kondisi tidak layak pakai.

Kepala UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Karimun, Raja Efidiansyah menyampaikan, hasil observasi di lapangan menemukan kondisi airbag yang meledak terdapat beberapa tambalan.

“Secara visual menunjukkan tanda-tanda tidak layak digunakan dalam kegiatan operasional,” katanya, Kamis (15/5).

Raja Efidiansyah mengatakan, kelalaian dalam pemeriksaan alat sebelum digunakan dapat membahayakan keselamatan pekerja.

Oleh karena itu, pihaknya meminta perusahaan dan ahli K3 untuk menjadikan temuan ini sebagai perhatian khusus.

“Tolong ini jadi pembelajaran. Ke depan, kami minta agar kondisi alat, terutama balon udara diperiksa secara ketat sebelum digunakan kembali,” tegasnya.

Ia juga memastikan, seluruh biaya pengobatan telah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, perusahaan tetap membayarkan gaji para korban selama mereka tidak bekerja.

“Untuk tindak lanjutnya, UPTD Karimun akan melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap perusahaan. Ini juga baru temuan awal, soal sanksi nanti ada kelanjutannya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *