Erick Thohir akan Melantik Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) Kepulauan Riau 1446-1449H

Panitia pelantikan Pengurus Wilayah MES Kepri disejalankan Workshop Saham Syariah melakukan rapat persiapan dan pembahasan menjelang acara.F-Istimewa

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Masyarakat Ekonomi Syari’ah Wilayah Kepulauan Riau (MES Kepri) akan segera memiliki kepengurusan baru, yang dijadwalkan akan dilantik pada 12 Juni 2025 mendatang, di Aula Wan Seri Beni, Pusat Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.

Ketua Umum MES Wilayah Kepri yang diwakili Sekjend yang baru terpilih menjadi Ketua Panitia, Dwi Vita Lestari S mengatakan saat ini pihaknya telah membentuk panitia pelantikan yang akan bertugas dalam kegiatan nanti.

“Jadi ada 3 agenda yang akan kita laksanakan, diawali pelantikan pengurus wilayah MES oleh Pengurus Pusat, dilanjutkan workshop saham syariah, serta terakhir rapat kerja pengurus,” ujarnya.

Lebih lanjut Vita mengatakan, pelantikan pengurus wilayah MES Kepri diupayakan akan dilantik langsung oleh H.Erick Thohir selaku Ketua Umum Pengurus Pusat MES dan atau Sekjend MES Pusat, sedangkan kegiatan workshop akan diisi langsung oleh narasumber Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat dan atau Bursa Efek Indonesia.

“Workshop literasi keuangan syariah ini merupakan agenda pusat yang melakukan road show ke beberapa wilayah daerah di Indonesia, Alhamdulillah Kepri terpilih sebagai lokasi diadakan workshop tersebut,” jelas Dosen STAIN Sultan Abdurrahman Kepri ini.

Vita berharap, Kegiatan yang telah direncanakan itu dapat berjalan lancar.

“Harapannya kita dapat bersama-sama menyukseskan pelantikan ini jadi ajang silahturahmi dan sebagai momentum membesarkan ekonomi syariah di Kepri,” harapnya.

Diketahui berdasarkan hasil pertemuan belum lama ini, Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Kepri dipercayakan kepada H.Muhammad Zulkamirullah yang berlatar belakang Pengusaha Muslim. Sedangkan di jajaran kepengurusan yang terbagi dalam 8 bidang diisi oleh orang-orang dengan latar belakang cukup beragam, antara lain birokrat, akademisi, politisi serta sejumlah pakar dan praktisi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *