ANAMBAS, Radarsatu.com- Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Anambas bersama Propam Polda Kepri saat ini sedang melakukan proses klarifikasi dan verifikasi menyusul virallnya video konten media sosial oknum Kapolsek di Kabupaten Kepulauan Anambas baru-baru ini.
Dalam video tersebut disampaikan bahwa Oknum Polisi di Kabupaten Kepulauan Anambas diduga terlibat dalam kejahatan pencurian kabel di anjungan minyak lepas pantai milik Petronas, Terengganu Malaysia.
Menurut informasi yang menggegerkan jagad maya ini ada 7 orang warga Anambas yang terlibat dalam aksi kejahatan.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menyampaikan bahwa pihaknya saat ini melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang bersangkutan.
“Kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,” ujarnya pada Ahad (27/04) siang.
AKPB Raden mengatakan, bahwa saat ini proses penyelidikan masih berlangsung, dan yang bersangkutan tengah memenuhi panggilan dari Propam Polda.
“Jadi kita tunggu saja hasil proses penyelidikannya,” jelasnya.
Terkait video virall tersebut, Kapolres Anambas juga menegaskan bahwa hingga saat ini, kebenaran konten yang beredar belum dapat dipastikan.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan maupun menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi,” himbaunya.
Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta memberikan kepercayaan kepada institusi untuk bekerja secara profesional dalam menangani permasalahan ini.*