KARIMUN, radarsatu.com – Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 1 telah selesai.
Pemeliharaan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk terus menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan.
Saat ini, pasokan listrik di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau surplus sekitar 2 Megawatt (MW).
Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat di daerah berjuluk Bumi Berazam tersebut.
Karena pemadaman listrik bergilir dari 21-24 April 2025 saat beban puncak yaitu pukul 17.30 hingga 23.30 WIB berakhir.
“Daya mampu saat ini sebesar 34 MW, dan beban puncak sekitar 32 MW,” ungkap
Manager PLN ULP Karimun, Ahmad Subhan Hadi, Kamis (24/4).
Dikatakan, pekerjaan pemeliharaan PLTU Unit 1 lebih cepat dari perkiraan. Awalnya, diperkirakan akan selesai dalam waktu empat hari.
“Alhamdulillah, dengan kerja keras tim dapat mempercepat pekerjaan pemeliharaannya,” kata Subhan.
Sambungnya, PLTU Unit 1 sudah selesai pemeliharaan sejak jam 9 kemarin. Namun, untuk masuk kembali ke sistem kelistrikan dilalukan secara bertahap.
“Sejak kemarin tidak ada lagi pemadaman bergilir ke pelanggan,” kata ucap Subhan.
Ia berharap semua pembangkit yang tersedia aman. Sehingga tidak adanya kejadian pemadaman bergilir ataupun padam emergency.
“Setelah PLTU unit 1 masuk masuk ke sistem, dipastikan tidak ada pemadaman bergilir. Jika pun ada terjadi pemadaman, itu disebabkan adanya gangguan pada jaringan listrik,” tutur Subhan.
