Pendidikan di Era Digital : Bukan lagi Buku Cetak, tapi Apakah itu Benar – benar Lebih Baik ?

Silvia Fadlilah Sahriani 

Pendidikan merupakan salah satu arah jalan kita untuk masa depan. Dulu, buku adalah sumber  utama dipendidikan. Namun, dipendidikan sekarang sudah mengalami banyak perubahan yang sangat besar, dengan adanya teknologi digital yang semakin canggih. Maraknya teknologi digital ini mengakibatkan beberapa orang berfikir positif dan negatif tentang  DIGITAL. Kini peserta didik  bisa menggunakan dengan aplikasi – aplikasi yang sudah ada. Dan semakin banyak terjadinya peserta didik menyelesaikan masalah dipembelajaran melewati chatGPT, biing, google   dibandingkan buku cetak.  Namun bagaimana dengan peran buku?  Apakah benar  pendidikan tanpa buku cetak lebih efektif ?

Akses Informasi : yang Sangat Melimpah Tetapi Tidak Selalu Berkualitas dan Relavan ?
Di era sekarang banyak sekali peserta didik yang kesulitan membedakan berita yang kredibel dan misinformasi diinternet. Peserta didik sekarang jarang sekali untuk membaca terkait informasi yang ditelusuri melaikan hanya sekedar mengcopy paste saja. Sehingga peserta didik akan kurangnya berpikir secara kritis.

Ketika kemajuan teknologi makin berkembang kebutuhan buku cetak semakin berkurang dan buku cetak memiliki keterbatasan dengan harganya yang mahal, mudah rusak, sulit diperbaruhi, dan tidak semua orang bisa mempunyai buku tersebut atau mengaksesnya. Beda dari digital lebih fleksibel, bisa diperbaruhui kapan saja dan diakses dimana saja dengan perangkat elektronik. Contohnya  e – book, video pembelajaran, dan lain sebagainya.

Perubahan cara belajar 
Bukan sekedar sumber belajar saja yang berubah tetapi cara belajarnya juga berubah. Generasi saat ini lebih terbiasa dengan informasi yang cepat dan visual. Mereka lebih suka menonton video penjelasan dari pada membaca per halaman pada buku. Pembelajaran berbasis gamifikasi dan interaktif juga lebih menarik dan meningkatkan pemahaman.

Mencarinya keseimbangan : bukan menggantikan tetapi menyatukan
Bukanlah meninggalkan buku cetak sepenuhnya, yang terbaik adalah menggabungkan keunggulan teknologi dengan metode pembelajaran konvensional. Peserta didik juga harus pintar menganalisis kata – kata yang benar dan mencernakan setiap kalimat yang diperoleh.

Pendidikan di era sekarang seharusnya bukan hanya soal menggantikan buku dengan aplikasi – aplikasi, tetapi tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agar peserta didik berpikir kristis dan tidak terus terusan bergantungan dengan aplikasi – aplikasi tersebut.

Kesimpulan Era digital membawa  perubahan besar dalam dunia pendidikan, tetapi bukan berarti buku cetak harus sepenuhnya ditinggalkan. Teknologi memberikan akses luas dan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, tetapi buku cetak tetap berperan dalam meningkatkan pemahaman belajar dan fokus belajar. Yang terpenting adalah bagaimanan kita menyeimbangkan keduanya agar pendidikan tetap efektif dan inklusif  bagi semua.

Silvia Fadlilah Sahriani 
Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *