KARIMUN, radarsatu.com – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori membantah terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg yang melanda wilayah Pulau Kundur.
“Tidak langka,” katanya, Jumat (11/4/2025).
Basori mengatakan, proses pengiriman dari Pulau Karimun besar ke Pulau Kundur sempat mengalami kendala teknis.
Terjadinya hal itu, membuat gas melon tersebut tidak terlihat beredar dijual. Lalu masyarakat menyimpulkan telah terjadi kelangkaan.
“Hanya ada gangguan teknis pada pengiriman pasokannya ke Kundur, sebenarnya tidak langka,” ujar Basori.
Ia menyampaikan, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan berbagai upaya agar gas LPG 3 kg di Pulau Kundur kembali tersedia untuk masyarakat.
Saat ini sambungnya, gas 3 kg bersubsidi tersebut telah banjir di wilayah Pulau Kundur.
“Kemarin sudah dikirim 20 LO atau 11.200 tabung, kini gas LPG 3 kg banjir di wilayah Pulau Kundur,” ucap Basori.
Dia mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembelian gas LPG 3 kg secara berlebihan.
“Belilah sesuai yang dibutuhkan. Kami terus mengecek dan memantau ketersediaannya. Untuk ketersediaan gas 3 kg aman,” pungkas Basori.
