KARIMUN, radarsatu.com – Pemkab Karimun menggelar operasi pasar murah selama tiga hari.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengontrol harga serta memastikan ketersediaan stok bahan pokok di pasaran.
Adapun lokasi operasi pasar pertama dilaksanakan di teminal pasar Teluk Uma, Kecamatan Tebing pada, Senin 17 Maret 2025.
tersebut adalah langkah pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian, di Telaga Riau belakang Toko Salemba, Kecamatan Karimun, Selasa 18 Maret 2025.
Sementara lokasi ketiga di kantor Camat Meral, Kecamatan Meral, Rabu 19 Maret 2025.
“Operasi pasar ini untuk pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” jelas Plt Kabid Perdagangan Diskop UMP dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba, Minggu (16/3/2025).
Ia mengatakan, dalam operasi pasar tersedia sejumlah bahan pokok dengan harga terjangkau.
Seperti, beras SPHP Bulog 5 kg dijual Rp 58.000, gula pasir Rp 16.000 per kg, beras premium Gajah 10 kg Rp 140.000, telur ayam Rp 42-45.000 per papan.
Tepung Sip 1 kg Rp 8.500, minyak goreng Cammila 900 ml Rp 16.500, minyak goreng Mitra 2 liter Rp 35.000, kacang tanah kupas b 1 kg Rp 31.500.
Kemudian, intermie goreng 5 bungkus Rp 7.500, intermie kaldu 5 bungkus Rp 6.000, kacang tanah 1 kg Rp 18.000, kacang tanah kupas c 1 kg Rp 27.500.
“Untuk harganya lebih murah mencapai Rp 2.000 dari harga di pasar tradisional,” ujar Vandarones.
Dengan adanya operasi pasar ini, Vandarones mengharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga.
“Pemkab Karimun selalu menjaga ketersedian bahan pokok tetap aman, dan juga stabilitas harganya,” ucapnya.