TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Belasan anak laki-laki dikabarkan menjadi korban pencabulan Pelatih Voli berinisial S (27) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi membenarkan adanya peristiwa itu. Bahkan pihaknya telah mengamankan pelatih voli itu pada Minggu (09/02).
“Sementara ada 5 korban yang sudah kami dalami. Kemudian ada 12 orang lagi akan kami dalami,” katanya.
Ia menjelaskan, perlakuan itu terungkap usai salah seorang korban mengadu ke orang tuanya atas perbuatan S. Kemudian, orang tua korban itu melaporkannya ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak mengimingi apapun pada korban. Perlakuan itu ia lakukan lantaran sudah memiliki kedekatan sebagai pelatih.
Polresta Tanjungpinang Bakal Gelar Operasi Seligi, Ada 7 Prioritas Penindakan
“Mungkin karena keseharian sama pelaku. Kan kalau sama pelatih biasanya korban tidak berdaya. Secara emosional karena kedekatan,” tuturnya.
Kombes Pol. Hamam menjelaskan, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tempat S melancarkan aksinya. Rentang waktunya pun berbeda-beda.
Oleh sebab itu, pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut perihal kasus tersebut. Pelaku juga dijerat dengan pasal 82 ayat 1 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.
“Dilakukan di tempat latihan, saat istirahat. Ada beberapa TKP. Ada yang seminggu hingga sebulan yang lalu. Akan kami dalami secara detail,” tuturnya.
