KARIMUN, radarsatu.com – Libur panjang peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah dan Tahun Baru Imlek 2025/2576 Kongzili telah usai pada, Rabu (29/1/2025).
Sejak hari pertama libur panjang bulan Januari 2025 dimulai, aktivitas penumpang di pelabuhan Sri Tanjung Gelam (STG) tersebut terpantau normal, bahkan menurun dari hari-hari biasanya.
Kepala Pelabuhan STG Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun, Junaidi mengatakan, jika hari biasa mencapai 600-800 penumpang per harinya.
Namun selama libur panjang jumlah penumpang di pelabuhan KPK tersebut menurun cukup signifikan.
“Menurunan hampir 40 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pos Pelabuhan STG KSOP Kelas I, Achmad Zaliansyah menyampaikan, penurunan terjadi disebabkan beberapa hal.
Mungkin lanjutnya, karena saat ini kondisi cuaca di laut kurang baik, sehingga masyarakat menunda untuk bepergian.
“Mungkin juga karena faktor ekonomi yang saat ini sedang tidak baik-baik saja,” kata Achmad menambahkan.
Ia menyebutkan, dalam menghadapi jika terjadinya lonjakan penumpang selama libur panjang tersebur, BUP, KSOP dan Dishub telah mengoptimalkan kesiapan dari berbagai sisi untuk keselamatan bersama.
“Seperti pengecekan baik armada, kapasitas penumpang, kondisi kesehatan nahkoda dan pemantauan cuaca rutin tetap kita lakukan,” tutur Achmad.
