Ayah dari Jasad Bayi di Kos-kosan Tanjungpinang Ditemukan, Polisi: Bukan Aborsi

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi. (Foto: Chairuddin)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Polresta Tanjungpinang memastikan jasad bayi di kos-kosan Jalan Cinta Damai, Kelurahan Batu IX, bukan merupakan hasil aborsi.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih dalam soal penemuan itu. Bahkan, ayah dari jasad bayi itu juga sudah ditentukan.

“Ayahnya DEH (25), orang Tanjungpinang. Mereka bisa dibilang berpacaran sejak April 2024,” tuturnya.

Ia melanjutkan, hasil pemeriksaan media menunjukkan bahwa bayi tersebut berusia 6 bulan dan lahir secara prematur.

Ibu bayi itu, VC (23) memiliki kondisi kandungan yang lemah sehingga bayi itu lahir di usia kandungan baru beberapa bulan.

Heboh Temuan Jasad Bayi di Kos-kosan Kelurahan Batu IX Tanjungpinang 

“Tidak ada aborsi. Kondisi VC memang lemah jadi lahir prematur,” ujarnya.

Kini VC telah kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Sementara DEH, masih berada di Tanjungpinang.

Selain itu, pihak kepolisian juga tidak menemukan adanya unsur pidana pada kasus tersebut.

“Kasusnya sudah selesai. Tidak ada unsur pidana,” ujarnya.

Sebelum itu, masyarakat Jalan Cinta Damai Kelurahan Batu IX Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) heboh dengan temuan jasad bayi di kos-kosan, Selasa (21/01) pagi.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi membenarkan adanya temuan itu.

“Benar ada laporan dari masyarakat yang menemukan bayi berjenis kelamin perempuan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bayi tersebut dalam kondisi tak bernyawa saat ditemukan warga. Pihaknya menduga bayi tersebut merupakan hasil aborsi.

Pihaknya pun telah mengetahui identitas ibu bayi itu yakni berinisial VC (23), warga Kepulauan Meranti, Riau. Namun saat ini VC berdomisili di Jalan Cinta Damai tersebut.

“Dugaan sementara adalah hasil aborsi,” ujarnya.

Dari keterangan saksi, polisi mengetahui VC sempat menghubungi temannya sekira pukul 23.00 WIB. Namun setibanya di rumah itu, VC telah dan dalam kondisi lemah.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *