Demo Berlanjut, Mantan Karyawan PT KG Minta Bupati Karimun Muncul Beri Penjelasan

Puluhan mantan karyawan PT KG tergabung dalam SP-KEP SPSI melanjutkan aksi demo di Kantor Bupati Karimun, Rabu (22/1/2025). (Foto: Kar)

KARIMUN, radarsatu.com – Mantan karyawan PT Karimun Granite (KG) kembali melakukan aksi demonstrasi, Rabu (22/1/2025).

Setelah di DPRD, kali ini puluhan orang tergabung dalam SP-KEP SPSI itu berunjuk rasa di Kantor Bupati Karimun.

Tujuan massa mendatangi gedung putih tersebut, meminta agar Bupati Karimun, Aunur Rafiq menemui mereka dan memberi kejelasan terhadap janji untuk membantu mengakomodir hak-hak para karyawan setelah di PHK perusahaan.

Apabila sisa pembayaran tali asih belum dapat diselesaikan, mereka berencana membatalkan perjanjian pembayaran pesangon, dan akan menggugat melalui Perselisihan Hubungan Insdustrial (PHI).

“Jadi, permasalahan ini timbul dari janji Bupati Karimun yang sampai saat ini belum ditunaikan,” kata Ketua SP-KEP SPSI Karimun, Hanis Jasni.

Dikatakannya, pihaknya bersama Bupati Karimun, DPRD dan perusahaan pada 5 Oktober 2023 telah melaksanakan audiensi membahas pembayaran pesangon pekerja usai di PHK.

Dikarenakan tidak menemui titik terang, Bupati Karimun, Aunur Rafiq berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Bupati minta waktu dua hari akan pergi ke Jakarta untuk menemui pak OSO untuk berunding, dan kami percaya,” ucap Hanis.

Selanjutnya 28 Oktober 2023 sambungnya, 28 pekerja menemui Bupati Karimun membahas hasil yang diperoleh.

Hasilnya, pihak perusahaan menetapkan pembayaran setengah pesangon untuk para pekerja. Namun pemilik saham PT KG, akan memberikan tali asih sebesar Rp 3 miliar.

“Bupati bilang saya jamin, saya pasang badan. Ada bukti sudah dibayar Rp 1 miliar, sesudah itu kami terus bertanya untuk sisanya, jawabannya belum dapat menghubungi,” kata Hanis.

“Sisanya yang kita tuntut ini, makanya kita mau jumpa bupati untuk menanyakan kejelasannya. Jika memang tidak dibayarkan, kita bisa ambil sikap,” tegasnya menambakan.

Mantan karyawan PT KG akan kembali melaksanakan unjuk rasa di Gedung DPRD Karimun besok jika Bupati Karimun masih tidak mau menemui mereka.

“Tidak hari ini juga, kita minta tidak hari ini kapan dia bisa, karena aksi demo ini kita laksanaman sebulan,” tutur Hanis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *