TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Sembilan anggota Kerukunan Ibu-ibu Sulawesi Selatan (KISS) Kepulauan Riau (Kepri) yang berprofesi sebagai pedagang makanan akhirnya menerima sertifikat halal.
Mereka menerima sertifikat itu setelah menyampaikan Curahan Hati (Curhat) kepada Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri, Ady Indra Pawennari, pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, para pengurus dan anggota KISS mengaku kesulitan mengikuti Bazar kuliner karena mereka tidak memiliki Sertifikat Halal yang sering dipersyaratkan oleh panitia penyelenggara.
Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari, yang mendengar informasi tersebut, langsung merespon dan menyanggupi penyelesaiannya. Ia meminta Ketua KISS Kepri, Andi Julaiha untuk memberikan datanya.
“Ya, waktu itu para pengurus dan anggota KISS ini Curhat soal Sertifikat Halal pada saat silaturrahmi dengan BPW KKSS Kepri. Mereka ngeluh tidak bisa ikut bazar dan saya langsung kerjakan,” katanya, Selasa (24/12/2024).
Ady menegaskan bahwa BPW KKSS Kepri berkomitmen untuk membantu KISS Kepri yang anggotanya banyak di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Inilah gunanya ada paguyuban KKSS ini sebagai wadah komunikasi kita. Jika ada masalah, dikomunikasikan dengan baik. Insya Allah, ada solusinya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KISS Kepri, Andi Julaiha mengucapkan terima kasih atas bantuan BPW KKSS Kepri dalam menyelesaikan keluhan anggotanya tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih untuk Ketua BPW KKSS Kepri. Atas bantuan fasilitasinya, urusan Sertifikat Halal ini sudah selesai. Hanya 1 saja lagi yang belum. Menyusul. Semuanya gratis,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota KISS Kepri yang berprofesi sebagai pedagang di Akau Potong Lembu sempat mengeluh tentang pengurusan sertifikat halal.
Mereka tidak memiliki koneksi dan butuh waktu cukup lama untuk mengurusnya. Apalagi, mereka mendengar bahwa mereka harus mengeluarkan biaya karena pembuatan sertifikat itu berlangsung di Batam.
“Kami banyak produk makanan yang bisa dipasarkan. Tapi, sering dipertanyakan kehalalannya. Karena itu, kami berharap pak Ketua BPW KKSS Kepri bisa bantu,” kata salah seorang anggota KISS.