Warga Batam Sering Mengeluh Soal Air Bersih, Amsakar-Li Claudia Datangi PT ABH

Amsakar dan Li Claudia saat mendatangi PT ABH. (Foto: Pemkot Batam)

BATAM, RADARSATU.COM – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, yang juga Wali Kota Batam terpilih mendatangi PT Air Batam Hilir (ABH), untuk membahas pengelola air bersih di Batam.

“Kami ingin melihat dari dekat kondisi eksisting PT Moya (ABH, red), di tengah kompleksitas yang menyertai pelayanan air bersih Kota Batam,” kata Amsakar usai pertemuan tersebut, Selasa (17/12).

Wakil Wali Kota Batam terpilih, Li Claudia Chandra, hadir bersama Anggota DPRD Batam Hendra Asman. Amsakar dan Li Claudia langsung bertemu Direktur Utama PT ABH, Mujiaman, Direktur Operasional PT Air Batam Hilir (ABHi) Jefry Maulidani, dan Direktur PT Air Batam Hulu (ABHu) Sutopo.

Amsakar menyimpulkan bahwa tata kelola pelayanan air bersih harus ditingkatkan setelah menerima paparan dari pihak ABH. Hal ini bertujuan agar masyarakat Batam memperoleh hak penuh terkait air bersih.

“Pada prinsipnya, kami ingin masyarakat terpenuhi kebutuhan perihal air bersih ini,” kata Amsakar.

Air bersih menjadi salah satu program prioritas Amsakar dan Li Claudia ke depan.

Sementara itu, Direktur ABH Mujiaman menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah guna memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat.

Ia menyebutkan tantangan utama, yaitu ketersediaan air baku Batam yang stagnan, sementara jumlah penduduk terus berkembang.

“Kita bisa lihat grafik ini, pertumbuhan penduduk tinggi. Sementara ini (kurva ketersediaan air) datar,” ucap dia saat mempresentasikan data.

Menanggapi hal ini, Li Claudia Chandra menegaskan bahwa masalah teknis menjadi tugas ABH. Namun, ia memastikan masyarakat menginginkan solusi bagi persoalan air bersih.

“Kami menampung harapan masyarakat, masih banyak yang mengeluhkan soal air pak. Ini harus kita perhatikan karena air ini kebutuhan yang penting,” kata Claudia.

Amsakar dan Li Claudia mengapresiasi usaha ABH yang berkomitmen memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

“Kami harap ke depan masalah air ini teratasi,” pungkas Claudia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *