TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) lengkap dari kementerian terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Beredar di lapangan P3K paruh waktu dll. Kami menunggu juknis,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Zulhidayat, Selasa (03/11).
Oleh sebab itu, ia mengaku belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut. Pihaknya baru dapat memberikan penjelasan jika sudah mendapatkan petunjuk lengkap terkait perekrutan PPPK tersebut.
“Tentu itu baru bicara kedai kopi, kalau kami kan harus ada permen (peraturan menteri),” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 1.351 pegawai honorer yakni pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga harian lepas (THL) mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkot Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, para pegawai itu adalah yang terdaftar dalam database. Selain itu, mereka juga telah mengabdi minimal 2 tahun.
Nantinya, para calon PPPK ini akan mengisi berbagai formasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Tanjungpinang.
“Mulai hari ini dan akan berlangsung hingga 8 Desember mendatang,” katanya, Selasa (03/11).
Ujian ini adalah bagian dari seleksi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tanjungpinang.
Zulhidayat melanjutkan, pada tahap pertama seleksi administrasi, terdapat dua pelamar yang gagal karena ketidaksesuaian jabatan dengan ijazah atau kualifikasi formasi.
