TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Riau (Kepri) yang semakin dekat, Komunitas Merah Putih Kepri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang bersih dan berkualitas.
Ketua Komunitas Merah Putih Kepri, Muhardi, menyampaikan pentingnya mencegah praktik politik uang (money politics) yang menjadi ancaman besar bagi demokrasi dan kualitas pemimpin daerah.
“Money politics tidak hanya merusak integritas pemilu, tetapi juga memengaruhi kualitas pemimpin yang terpilih. Kami menyerukan masyarakat Kepri untuk menolak segala bentuk transaksi politik yang mengandalkan uang untuk memengaruhi pilihan pemilih,” ujar Muhardi dalam pernyataannya, Sabtu (18/11).
Menurutnya, masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan dengan menilai visi, misi, dan rekam jejak para calon pemimpin. Praktik politik uang tidak hanya merugikan masyarakat secara jangka pendek, tetapi juga mengancam masa depan pembangunan daerah. Selain itu, Muhardi menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka.
“Setiap suara sangat berharga untuk menentukan arah pembangunan Kepri. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda dan kelompok-kelompok yang selama ini kurang terwakili, untuk menggunakan hak pilih dengan bijak,” lanjutnya.
Komunitas Merah Putih Kepri juga meminta penyelenggara dan pengawas pemilu untuk bekerja secara profesional, memastikan pengawasan ketat terhadap praktik politik uang, dan menegakkan hukum secara tegas. Dengan pengawasan yang maksimal, diharapkan Pilkada Kepri berjalan sesuai prinsip demokrasi yang adil dan bersih.
“Pilihan kita hari ini akan menentukan masa depan Kepri. Mari kita pilih pemimpin yang memiliki integritas, kapabilitas, dan visi jangka panjang demi Kepri yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan sosial,” tutup Muhardi.
Pilkada Kepri kali ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan demokrasi yang bersih dan partisipasi pemilih yang tinggi.