TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Gedung Kaca Puri di Jalan Tengku Umar Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) kini tampak mangkrak tak karuan.
Padahal, dahulu gedung tersebut kerap jadi andalan dalam beberapa kegiatan hingga pertandingan olahraga seperti bola voli.
Bahkan, berdasarkan pantauan Radarsatu.com, gedung yang diresmikan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Soepardjo Roestam pada 1983 silam, kini hanya beratapkan langit biru Kota Gurindam.
Selain itu, tampak juga kerangka bangunan yang berkarat dan beberapa bagian yang tidak lagi terlihat. Sedangkan tribun penonton tampak mulai terpenuhi dengan tanaman liar.
Kini bangunan itu hanya dimanfaatkan warga sebagai hunian. Satu di antaranya adalah Robert beserta keluarganya.
Ia dan keluarga memanfaatkan ruang ganti baju di gedung tersebut sejak sekitar Agustus 2022. Alasannya, agar ia tidak memikirkan lagi biaya kontrakan seperti saat ia tinggal di Pelantar KUD Tanjungpinang.
Selain itu menurutnya, fasilitas berada di gedung terbilang lengkap. Seperti fasilitas kamar mandi, toilet, air bersih hingga listrik.
“Saya hanya bayar listrik saja. Karena tinggal di sini tidak bayar. Dari pada dibiarkan, saya tempati saja bersama keluarga di sini (Gedung Kaca Puri),” ujarnya.
Robert membeberkan, tidak hanya ia yang tinggal di bangunan itu. Ketika malam, beberapa tunawisma yang turut bermalam di sana.
“Kalau malam di sini (Gedung Kaca Puri), ramai. Mereka pada tidur di sini,” terang dia.
Robert juga mengaku siap meninggalkan Gedung Kaca Puri, jika pemerintah ingin mengaktifkan kembali gedung tersebut.
“Sayang kalau begini. Kalau pemerintah baguskan lagi, pasti ramai lagi di Gedung Kaca Puri seperti sebelumnya,” sebut dia.
Respon serupa juga muncul dari warga lainnya, Mail. Ia menyayangkan kondisi bangunan itu yang dulu jadi andalan Kota Tanjungpinang.
“Iya sayang sekali. Dulu di sini selalu ramai kalau ada acara,” tuturnya.