Ada Workshop Penyusunan UKL-UPL di Tanjungpinang: Buruan Daftar, Kuota Terbatas 

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Yayasan Pendidikan Masagena Ininnawa (YPMI) bakal menggelar workshop penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Pendiri Yayasan, Daeng Sulbi mengatakan, YPMI merupakan yayasan yang memberikan layanan pelatihan dan pendidikan khususnya bidang lingkungan hidup.

“Dalam waktu dekat yakni Desember, YPMI akan menyelenggarakan workshop penyusunan UKL-UPL,” katanya, Selasa (12/11).

Menurutnya, dokumen lingkungan merupakan hal yang penting dalam pembangunan. Hal itu tentunya tak hanya sebagai pemenuhan syarat administrasi, tapi juga mitigasi dari dampak pengerjaan yang akan berlangsung.

YPMI Gelar Workshop penyusunan UKL-UPL.

 

Sementara di sisi lain, kebutuhan itu belum sejalan dengan banyaknya tenaga ahli yang dapat melakukan penyusunan.

“Penyusun Dokumen Lingkungan (Amdal dan UKL-UPL) merupakan profesi yang masih potensial bagi lulusan sarjana di Kepri,” ujarnya.

Oleh karena itu ia pun menggagas lokakarya itu agar mampu mencetak penyusun-penyusun UKL-UPL yang handal di Kepri.

Nantinya workshop itu dapat diikuti oleh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, lulusan D3/S1, atau masyarakat luas lainnya.

Penyelenggaraannya akan berjalan intensif dengan peserta maksimal 8 orang setiap gelombang.

Metodenya ialah dengan pertemuan langsung atau Luring di Kantor Masagena Ininnawa di Jl. Hang Lekir Batu IX, Kota Tanjungpinang.

“Instruktur berasal dari praktisi dokumen lingkungan yang berpengalaman. Sebagian besar telah mengantongi sertifikasi penyusun Amdal KTPA/ATPA,” tegasnya.

Ia menilai, workshop itu juga dengan biaya yang cukup terjangkau. Fasilitas yang ia sediakan berupa materi, workshop kit, coffe break, dan makan siang.

“Harapannya peserta yang telah mengikuti dapat tetap menjalin silaturahmi dengan YPMI. Jika ada yang tertarik lebih lanjut untuk menekuni profesi ini maka akan difasilitasi untuk magang atau bekerja pada perusahan jasa konsultansi lingkungan di Kepri, mitra YPMI,” tambah Sulbi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *