TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Tanjungpinang telah menyebabkan kerusakan pada 20 titik, di mana atap rumah terangkat oleh angin kencang dan beberapa rumah tertimpa pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang dengan sigap menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi rumah-rumah yang terdampak serta melakukan pembersihan pohon yang tumbang akibat angin kencang.
Menurut data sementara yang diterima hingga 18 September 2024, BPBD Tanjungpinang telah memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
‘Bantuan tersebut mencakup terpal tenda, paket sembako, dan selimut untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban,” ujarnya.
Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tanjungpinang, Yeni Wilda, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perkembangan cuaca, terutama kecepatan angin dan potensi curah hujan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem. Bagi warga yang melihat adanya pohon-pohon rawan tumbang, mohon untuk segera mengoordinasikan hal tersebut dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) agar mitigasi dapat segera dilakukan,” pungkasnya.
BPBD berharap masyarakat tetap tenang dan waspada, serta terus mengikuti informasi terkini terkait cuaca dari pihak berwenang untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari kondisi cuaca ekstrem yang sedang berlangsung.
