Pedagang di Pasar Tun Perak Tanjungpinang Salat Beralas Kardus, Ketua KKSS Kepri: Saya Terenyuh!

Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari saat bertemu apra pedagang di pasar Tun Perak Tanjungpinang. (Foto: KKSS Kepri)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ady Indra Pawennari mengaku terenyuh mendengar pedagang di pasar Tun Perak, Blok B, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang yang kesulitan beribadah.

Bahkan, mereka salat dengan hanya beralaskan kardus di lorong-lorong kecil pasar.

“Jujur, saya terenyuh. Bangunan pasar yang menjadi tempat warga Tanjungpinang berbelanja kebutuhan pokok, seperti beras, gula, ikan dan sayuran. Tapi tidak ada fasilitas tempat beribadah, seperti surau atau musala,” ungkap Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari, Sabtu (14/9/2024).

Dalam pertemuan antara pengurus KKSS Kepri dan warga Pelantar KUD tersebut, terungkap bila waktu shalat tiba, para penjual dan pembeli yang beraktivitas di pasar yang baru selesai direnovasi itu, terpaksa melakukan salat dengan menggelar kardus bekas sebagai pengganti sajadah di lorong-lorong pasar yang kosong dan kering.

Baca Juga :  Sampah Berserakan di Batu 8 Tanjungpinang, Warga Keluhkan Bau Busuk

“Kami sudah puluhan tahun mendambakan adanya tempat ibadah di pasar KUD ini. Tapi, tak ada yang peduli. Kalau sudah masuk waktu shalat subuh, mereka (para penjual) terpaksa menggelar kardus bekas di lorong-lorong pasar yang kering,” curhat tokoh masyarakat Pelantar KUD, H.M. Yasin.

Yasin yang juga merupakan penasehat BPW KKSS Kepri itu, mengaku sudah memiliki lahan hibah seluas 8 meter x 8 meter dari A Huat, seorang warga keturunan Tionghoa yang berdomisili di sekitar pasar yang dibangun di atas laut tersebut.

Baca Juga :  Coklit di Tanjungpinang Capai 100%, Jumlah Pemilih 172.854

“Lahannya sudah ada. Tapi, dana untuk memulai pembangunannya yang belum ada. Kami tak perlu besar dan mewah. Yang penting, ada tempat yang layak untuk beribadah,” katanya berkaca-kaca.

Perjuangan berliku yang sudah ditempuh Yasin untuk membangun rumah ibadah di areal pasar Tun Perak, Pelantar KUD itu, dibenarkan oleh Ketua RT. 001/RW. 007, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Acok. Ia mengaku bersama Yasin terus menggugah hati para donatur untuk mewujudkan pembangunan tempat ibadah di daerah itu.

“Alhamdulillah, hari ini kami dikunjungi Ketua KKSS Kepri, pak Ady Indra Pawennari dan langsung menyanggupi bantuan awal pembangunan rumah ibadah ini sebesar Rp50 juta. Mudah-mudahan bantuan beliau ini mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” kata Acok didampingi puluhan masyarakat Pelantar KUD.

Baca Juga :  Tugu Pensil Sebagai Simbol Pendidikan dan Budaya Maritim

Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari didampingi sejumlah pengurus teras BPW KKSS Kepri, seperti Ashadi Selayar, Arifin Ahmad dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *