LINGGA, RADARSATU.COM – Calon Bupati Lingga Alias Wello akan menaikkan insentif untuk RT/RW jika masyarakat memberi amanah kepadanya untuk menakhodai kembali Kabupaten itu. Menurutnya, perlu adanya perhatian serius karena RT/RW merupakan ujung tombak yang paling vital di lingkungan masyarakat.
Ketua Dewan Pembina Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepri itu pun menyebutkan RT/RW merupakan garda terdepan dari kesuksesan sebuah pemerintahan.
“Untuk perannya jangan diremehkan, kedudukannya tak kalah pentingnya dengan perangkat kerja lainnya karena mengemban amanah untuk mengelola masyarakat yang ada di setiap desa,” kata AWe sapaan akrabnya.
Lebih lanjut AWe mengatakan, bahwa peran RT/RW sangat penting karena bersentuhan langsung di masyarakat. Perannya juga terhadap pemerintah dari segi perencanaan wilayah dan pembangunan daerah sangat diperlukan.
“RT/RW memiliki akses langsung dengan masyarakat hingga dapat mengumpulkan informasi, menyampaikan kebijakan,” ucapnya, Selasa (10/9/2024).
Untuk menghargai kerja keras RT/RW dengan cara menaikkan insentifnya, maka program pembangunan nantinya akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pada masa pemerintahan AWe sebelumnya, insentif RT/RW sudah pernah dinaikkan. Meskipun pada saat itu, kondisi anggaran daerah tengah defisit.
Karena ia menyadari peningkatan insentif RT/RW harus tetap dilakukan agar managemen pemerintahan dapat terus berjalan dengan baik.
Itu ia utarakan bukan hanya janji kosong seorang Alias Wello untuk memperoleh simpati masyarakat pada Pilkada Lingga. Namun, akan ia realisasikan seperti ia memimpin dulu.
Di tambah lagi AWe akan berpasangan dengan Muhammad Ishak, seorang birokrat senior di Kabupaten Lingga. Tentunya akan menambah keyakinan Awe bisa mewujudkan visi misi yang diemban untuk kemajuan Lingga.
Lantas Awe berharap agar RT/RW nantinya dapat menjadikan motivasi dan peningkatan kualitas kinerja mereka di masyarakat.
Sekedar informasi, periode kepemimpinan Alias Wello periode 2016-2020 insentif RT/RW dinaikkan menjadi Rp 550 ribu untuk RW dan 500 ribu untuk RT. Nilai ini, naik Rp 150 ribu. Namun saat pandemi covid-19 melanda insentif diturunkan Rp 50 ribu.
