Beragam Pakaian Adat Sulsel Ramaikan Pawai Budaya di Tanjungpinang 

BPW KKSS Kepri saat mengikuti Pawai Budaya Nusantara di Tanjungpinang. (Foto: dok. KKSS Kepri)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Beragam pakaian adat Sulawesi Selatan (Sulsel) turut meramaikan Pawai Budaya Nusantara di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (31/08).

Acara tersebut merupakan gawaian Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 tahun.

Beragam pakaian adat itu merupakan tampilan dari perwakilan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Provinsi Kepri.

Sedikitnya 200 warga Bugis – Makassar di perantauan turun ambil bagian untuk memeriahkan acara Pawai Budaya itu. Mereka kompak menampilkan kekayaan budaya mereka dari tanah kelahirannya Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga :  Ini Alasan Pemprov Kepri Sediakan Rumah Singgah Gratis di Jakarta
BPW KKSS Kepri saat mengikuti Pawai Budaya Nusantara di Tanjungpinang. (Foto: Robbin)

Pada pawai ini, KKSS Kepri menampilkan pakaian adat bugis Bone, Makasar, Luwu, Pindrang dan Wajo.

Tidak kalah pentingnya, KKSS juga menampilkan makanan tradisional menggunakan Bosara’ yang terdiri dari kue tradisional, bandang pisang, bolu pecak, tape pulut putih, barongko, dan pisang ijo.

Mulai start dari jembatan Jalan Gurindam 12 Tepi Laut hingga finish di depan Gedung LAM Kepri, pakaian adat itu menjadi perhatian masyarakat Kota Tanjungpinang.

“Ini menjadi ajang KKSS kembali memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya bugis di perantauan khususnya Kepulauan Riau,” kata Ketua KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari.

Baca Juga :  Loncat dari Jembatan Barelang dan Meninggal, Yefta Sempat Bergelagat

Pria peraih anugerah Pahlawan Inovasi Teknologi itu, juga membacakan Sumpah Setia Melayu Bugis oleh Opu Daeng Marewa atau Yang Dipertuan Muda Riau I di hadapan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *