Potensi Blue Economy Kepri Jadi Atensi Dialog Interaktif Cipayung di UMRAH 

Dialog interaktif Cipayung Tanjungpinang-Bintan. (Foto: Yuki)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Potensi Blue Economy di Kepulauan Riau (Kepri) jadi atensi utama pada Dialog interaktif Cipayung Tanjungpinang-Bintan yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Dialog itu mengangkat tema “Kemanfaatan Potensi Blue Economy Masyarakat Maritim Kepri”.

Acara ini berlangsung di Auditorium Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Dompak dan menampilkan Capt. Awaludin M Mars, Direktur PT Pelabuhan Kepri (Perseroda) sebagai pembicara. Moderator acara ini adalah Zaidan, seorang kader HMI.

Materi pada dialog ini meliputi berbagai aspek strategis untuk pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, peningkatan infrastruktur pelabuhan, serta penguatan kerjasama dan regulasi.

Baca Juga :  LAM Kecamatan Jemaja Timur Hanya Sebagai Pelengkap Keorganisasian

Capt. Awaludin juga menekankan pentingnya inovasi, termasuk adopsi teknologi cerdas dalam perikanan dan pengembangan produk bernilai tambah untuk mendukung daya saing di pasar global.

“Perlu kita perhatikan bersama mengenai lokasi wilayah kita dan harus mampu menghadirkan banyak inovasi keterbaruan untuk wilayah Kepri,” ujarnya dalam paparan.

Ketua pelaksana kegiatan, Yuki Vegoeista menjelaskan, acara itu inisiatif kelompok Cipayung dan mengajak seluruh organisasi mahasiswa (ormawa).

Ada juga unit kegiatan mahasiswa (UKM) UMRAH untuk bersama-sama menyukseskan agenda ini.

Menurutnya, tema itu sangat relevan dengan karakteristik maritim kampus UMRAH.

“Kita ketahui bahwa kampus kita adalah kampus maritim dan apa yang kita bahas ini sangat relevan,” ujar Yuki.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan Terpanjang di Indonesia Segera Direalisasikan di Kepri

Para ketua organisasi Cipayung juga menyampaikan harapannya. Bagus Wahyuda Utama, Ketua HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan melihat acara ini sebagai ajang silaturahmi antara HMI dan UMRAH.

Gabriel Renaldi Hutauruk, Ketua GMNI Cabang Tanjungpinang-Bintan, berharap kegiatan ini bisa mempererat persatuan dengan semangat nasionalisme. Gilbert Oswaldo Sitohang, Ketua GMKI Cabang Tanjungpinang-Bintan, menegaskan agar dialog ini menjadi awal dari inovasi yang lebih besar untuk kemajuan Kepulauan Riau.

Wakil Rektor 3 UMRAH, Suryadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan bahwa masa depan blue economy di Kepri sangat bergantung pada peran aktif mahasiswa dan SDM lokal.

Baca Juga :  Puluhan Anak Yatim Piatu di Kundur Antusias Ikuti Bakti Sosial PT Timah Tbk

“Saya mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya belajar, tetapi juga berkolaborasi dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi ekonomi dan lingkungan Kepulauan Riau,” pungkas Wakil Rektor 3 UMRAH, Suryadi.

Dengan tekad dan kerja sama, diharapkan visi blue economy yang menguntungkan secara ekonomi serta ramah lingkungan dapat terwujud di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *