Banyak Keluhan Warga, HMI Kawal Proyek Polder di Sri Katon Tanjungpinang

Pertemuan HMI dan KNPI bersama Forum RW. 07 Sri Katon pada hari Minggu (04/08/2024) (Foto: Yuki Vegoeista)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang-Bintan telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat Forum RW. 07 dan KNPI Kota Tanjungpinang di Sri Katon pada hari Minggu (04/08).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dampak Proyek Polder yang telah menjadi keluhan masyarakat setempat berupa debu dan rumah retak akibat proyek.

Dalam pertemuan tersebut, HMI mendapatkan informasi bahwa Proyek Polder di Sri Katon sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah banjir yang selama ini mereka alami. Masyarakat dan HMI berharap proyek ini dapat terus berlanjut.

Baca Juga :  Masjid Tanjak Segera Diresmikan, Rudi : Pembangunan Akan Rampung

“Terkait keluhan tentang dampak pembangunan seperti debu dan rumah retak, HMI mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab kontraktor untuk diperbaiki nantinya. Penanganan masalah ini akan ditindaklanjuti setelah tahap pertama proyek selesai,” ungkap Formatuer/Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan, Bagus Wahyuda Utama.

HMI juga mengonfirmasi adanya miskomunikasi di antara warga dan antara HMI dengan warga mengenai proyek ini. Ketua RW. 07 berencana mengadakan pertemuan dengan seluruh masyarakat untuk mengevaluasi dan memperjelas proyek polder tersebut.

Sebagai bentuk komitmen, HMI Tanjungpinang-Bintan akan terus mengawal proyek ini hingga selesai. Mereka berupaya agar pembangunan yang berdampak besar pada masyarakat dapat berlangsung tanpa mengorbankan hak-hak warga lainnya.

Baca Juga :  12.666 Tenaga Kesehatan di Kepri Akan Terima Vaksin COVID-19

“HMI juga akan terus berkoordinasi dengan RW setempat agar semua keluhan masyarakat dapat diseriusi oleh pemerintah terkait,” tutup, Bagus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *