Sulap Sisa Pekarangan Sekolah Jadi Kebun, Siswa SMAN 5 Tanjungpinang Sukses Hasilkan Cabai Merah Berkualitas

Siswa SMAN 5 Tanjungpinang saat memanen cabai merah. (Foto: Chairuddin)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Tanjungpianang, Kepulauan Riau (Kepri) telah menghasilkan cabai merah berkualitas dari kebun yang mereka buat di sisa pekarangan sekolah.

“Spesifikasi cabai merah memiliki daging buah yang tebal dan pedas serta memiliki bobot yang berat,” kata Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMA Negeri 5 Tanjungpinang, Supriyanto.

Ia mengucap syukur atas panen tersebut. Menurutnya, hal itu jadi bukti keberhasilan para siswa mengimplementasikan ilmunya.

“Alhamdulillah kita sudah panen bersama pengawas, dinas, kepala sekolah, dan warga sekolah lainnya,” katanya, Kamis (01/08).

Baca Juga :  Solar di Riau Mulai Langka, Puluhan Mobil Sampai Antre Panjang

Ia mengungkapkan, setidaknya saat ini pihaknya telah memanen 1,8 kg cabai merah.

“Panen perdana satu ons kemudian bertahap 1,8 Kg dan tanaman cabe masih bertumbuh serta cabe masih bersiap untuk panen yang berikutnya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, panen berikutnya kemungkinan akan berlangsung pada pekan depan di lahan seluas 3 meter x 20 meter.

Sebelumnya, para siswa melakukan penaman menggunakan metode fertigasi dengan irigasi tetes.

Cara kerjanya, setiap bibit cabai yang berada di polybag akan teraliri air melalui pipa yang saling terhubung dari satu sumber air.

Baca Juga :  Penerapan Kurikulum Merdeka di Tanjungpinang Hadapi Berbagai Hambatan

“Jadi kami pasang pipa dan ada satu drum sebagai pusat air. Nanti kita ssalurkan air ke setiap pipa,” tuturnya.

Selain itu, Supriyanto juga memastikan, penanaman cabai itu bebas dari bahan kimia. Sebab, para siswa menggunakan kokopit murni 100 persen.

Pupuknya pun merupakan hidroponik khusus cabai sehingga penanaman tersebut tanpa bahan kimia.

“Kita gunaka kokopit jadi media yang harusnya tanah ini jadi kokopit murni 100 persen. Pupuknya hidroponik khusus cabe, ABmix cabe. tanpa pupuk kimia,” tuturnya.

Baca Juga :  PT.TMB Gelar Gotong Royong Bersama Pedagang Di Melayu Square Dan Anjung Cahaya

“Dari panitia kan 250 bibit, karena lahannya tak mencukupi, jadi kami buat bertingkat, tambah Supriyanto.

Ia melanjutkan, penanaman itu juga dalam rangka mengikuti lomba penanaman cabai oleh Bank Indonesia untuk SMA/SMK se-Kepri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *