TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) Pilkada Kepulauan Riau tahun 2024 telah mencapai 53,3%. KPU Provinsi Kepri menargetkan coklit yang dijadwalkan mulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli itu dapat rampung lebih awal.
KPU kepri menargetkan pengerjaan coklit data pemilih dalam waktu 20 hari, atau pada tanggal 14 Juli 2024. Hal ini 10 hari lebih cepat dari jadwal coklit yang berlangsung mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Untuk menyelesaikan target itu, KPU Kepri menurunkan sebanyak 5.906 petugas Pantarlih, yang disebar di 3.304 tempat pemilihan suara se Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini diketahui proses pencocokan dan penelitian Pilkada Kepulauan Riau telah mencapai 53,3%
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau, Priyo Handoko saat di konfirmasi, Sabtu (6/7/2024) mengungkapkan dalam menjalankan tugasnya, petugas pantarlih mengalami beberapa kendala, seperti kondisi cuaca yang kurang bersahabat, hingga terjadinya penolakan dari warga..
“Namun kendala itu dapat diatasi setelah petugas menjelaskan pada warga/ terkait tujuan dan fungsi coklit yang dilakukan oleh petugas Pantarlih jelang pilkada tahun ini,” ujar Priyo Handoko.
Dilanjutkan Priyo Handoko, dalam bekerja, petugas pantarlih dibekali dengan rompi, topi serta tanda pengenal resmi, agar mudah dikenali oleh masyarakat yang akan di coklit.
Diketahui jumlah pemilih pada pilkada 2024 di Kepulauan Riau berdasarkan data hasil sinkronisasi di data penduduk potensial pemilih pilkada atau DP4 dengan DPT pemilu Legislatif 2024 diprediksi mencapai 1.551.939 orang.