Lika-Liku Pedagang Pasar Encik Puan Perak Kurang Diminati Pembeli

Pedagang daging Ayam, Bapak Ahmad saat dijumpai di Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang (Foto: Yuki Vegoeista)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Pasar Encik Puan Perak telah menjadi saksi bisu atas perjuangan keras para pedagangnya.

Mereka menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan usaha di tengah menurunnya minat pembeli. Pasar yang didesain 3 tingkat itu menjadi bangunan sepi dalamnya yang tidak diisi pedagang.

Salah satu pedagang, Bapak Ahmad, yang telah berjualan daging ayam menceritakan susahnya mencari para pembeli saat ini. Ia yang bisanya menghabiskan kurang lebih 30kg ayam perharinya, setalah pindah gedung menjadi sepi peminat.

“Paling hanya langganan yang paling sering ke sini untuk berbelanja. Kalaupun ramai ya paling di hari hari besar,” ucapnya kepada Radarsatu.com (01/07/2024).

Berbagai faktor disinyalir menjadi penyebab menurunnya minat pembeli di Pasar Encik Puan Perak. Ahmad mengungkapkan masih adanya pembeli yang masih saja berjualan di tempat yang tidak seharusnya.

“Kan kemarin pemerintah sudah ingatkan dan para pedagang diminta untuk pindah ke sini (Pasar Encik Puan Perak) tapi masih saja tidak mau,” tambahnya.

Pedagang lainnya, Bapak Amin, juga merasakan dampak yang sama. Ia yang berjualan aneka jenis sayur merasakan dampak yang sama.

“Sebelumnya ekonomi saya itu stabil, malah sekarang turun drastis,” ucap, Bapak Amin.

Selaras dengan Pak Ahmad, Pak Amin juga mengesalkan para pedagang yang masih saja berjualan di luar area pasar. Menurutnya, hal tersebut yang membuat para pembeli tidak mau memasuki area pasar yang telah disediakan.

“Pembeli kan maunya pasti simple, kalau di luar kan pembeli tinggal beli atas motor saja nggak perlu turun,” ucapnya.

Menurutnya, apabila pedagang dengan serentak bergabung di pasar ini, pembeli akan dengan sengaja hadir dan melakukan transaksi di lokasi seharusnya.

Serentak diungkapkan oleh kedua pedagang ini. Mereka meminta pemerintah untuk melakukan suatu terobosan baru untuk lokasi pasar ini.

“Ya kami inginkan pemerintah lakukan yang terbaik untuk para pedagang,” tutur kedua pedagang tersebut.

Penulis: Yuki VegoeistaEditor: Chairuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *