Dikebut Siang Malam, Progres Pembangunan Pengendalian Banjir Sri Katon Capai 25 Persen

Dua unit alat berat jenis escavator dan crane terlihat beroperasi di atas lahan proyek pengendalian banjir jalan Sri Katon Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang. (Foto: radarsatu.com)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – PT. Bangun Cipta-Nurfita, KSO selaku Kontraktor Pelaksana proyek pembangunan pengendalian banjir Sri Katon, Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang terus bekerja siang malam bahkan tanpa mengenal hari libur demi menuntaskan proyek senilai Rp 37,1 Milyar tersebut.

Adi Putra, selalu Projeck Manager saat ditemui pada Ahad (30/06) siang, di lokasi mengungkapkan, dari 132 hari pelaksanaan dan waktu yang diberikan yakni 300 hari kalender, progres pembangunan saat ini telah mencapai 25 persen. Progres tersebut menurutnya, melebihi target atau surplus sekitar 10 persen.

“Tanggal merah kami tetap kerja, orang proyek mana ada libur bang,” katanya kepada Tim radarsatu.com.

Adi Putra mengatakan optimistis 168 hari yang masih tersisa, pembangunan waduk pengendalian banjir seluas 2,9 hektar itu dapat diselesaikan dan di operasionalkan, sehingga fungsinya dapat bermanfaat bagi ribuan masyarakat disekitar.

“Kami punya spare waktu seminggu, dengan kata lain di targetkan selesai di pertengahan di bulan pertengahan Desember 2024 nanti,” tambahnya.

Lebih lanjut pria asal Aceh ini mengungkapkan, bahwa pengerjaan proyek tersebut sekitar 35 persennya berupa penggalian tanah untuk mencetak waduk, sedangkan selebihnya pemancangan balok beton untuk mencegah dari kelongsoran tebing

Adi mengaku bersyukur, sebab sejauh ini pelaksanaan proyek belum menemukan kendala berarti, hingga zero insiden.

“Kendala sejauh ini hanya cuaca hujan saja, diawal sempat juga ada keluhan dari warga karena imbas debu dari truk yang lalu lalang,” jelasnya.

Adi juga mengungkapkan, nantinya jika selesai waduk, pengendalian banjir berkedalaman 5 meter dengan kapasitas maksimal hingga 80 ribu meter kubik dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama terhindar dari banjir.

“Air yang datang baik dari buangan permukiman warga, maupun air hujan serta banjir kiriman bisa ditampung sementara disini,” jelasnya.

Sekedar diketahui, lokasi lahan antara jalan Sri Katon dengan jalan perkutut itu selama ini merupakan daerah aliran drainase, sehingga fungsinya ditingkatkan menjadi bank air sementara.

Terpisah sebelumnya, Sekda Tanjungpinang Zul Hidayat mewakili Pemko Tanjungpinang menyambut baik atas terlaksananya proyek pembangunan pengendalian banjir tersebut.

“Pemko Tanjungpinang mengapresiasi pihak BWS karena mengabulkan semua harapan masyarakat, saya berharap masyarakat Tanjungpinang bisa mendukung kegiatan ini karena manfaatnya bisa dirasakan ribuan kepala keluarga” ujarnya.

Sekedar diketahui, pembangunan pengendalian banjir Sri Katon ini sebelumnya terwujud melalui aspirasi Anggota DPR RI Dapil Kepri Cen Sui Lan. Hingga akhirnya mulai 2024 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dirjen Sumber Daya Air, merealiasikannya melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *