Senangnya Guru Honorer Bengkalis Usai Menerima SK P3K Dari Gubernur Riau

Wajah ceria para guru honorer di Bengkalis usai menerima SK PPPK dari Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto. (Foto: Partison)

BENGKALIS, RADARSATU.COM – Perjalanan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bukanlah hal yang mudah, terutama bagi para guru honorer di Kabupaten Bengkalis. Banyak cerita suka dan duka yang mereka lalui sebelum resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Seperti kisah Azli Marlina, ia merupakan guru dari sekolah SMAN 2 Siak Kecil. Belasan tahun ia mengabdi sebagai tenaga honorer di pulau yang berbatasan langsung dengan negara jiran Malaysia itu.

Marlina mulai menjadi guru honorer sejak SMAN 2 Siak Kecil berdiri, tepatnya pada tahun 2007. Kini impiannya untuk menjadi ASN PPPK tenaga pendidik di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terwujud.

Pasalnya, Marlina telah menerima SK PPPK dari Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto. Penyerahan SK tersebut dilaksanakan di Pada Kamis (26/6) di SMA Negeri 2 Bengkalis.

“Saya mengabdi di SMAN 2 Siak Kecil, sejak sekolah itu berdiri. Terhitung 17 tahun mengajar di situ. Alhamdulillah hari ini bisa menerima SK PPPK. Saya bersyukur sekali,” katanya.

Dijelaskan, menjadi seorang guru adalah cita-citanya sejak dari kecil. Ketika menjadi guru honorer, berbagai rintangan ia hadapi dengan ketulusan hati. Apalagi setelah melihat anak-anak didiknya sudah sukses meraih mimpi.

“Banyak sekali pengalaman selama mengajar di sana, luar biasa. Dari mulai mendidik anak, membina anak, sampai mereka berhasil semua. Bahkan ada yang sama dengan saya, diangkat PPPK hari ini. Ahamdulillah,” jelasnya.

Marlina mengaku sangat berterima kasih kepada Pj Gubri SF Hariyanto lantaran telah memberikan peluang kepada guru honorer untuk menjadi ASN. Menurutnya, pengangkatan PPPK merupakan langkah untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan.

“Terima kasih Bapak Pj Gubernur sudah memberi kesempatan pada kami guru-guru PPPK untuk berdedikasi di dalam dunia pendidikan. Semoga kedepannya lebih baik lagi, sukses selalu untuk bapak Pj Gubernur SF Hariyanto, semoga dalam lindungan Allah,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh seorang tenaga pendidik asal SMK Negeri 1 Bantan, Dewi Suryani. Kini mimpinya telah terwujud, lantaran telah menerima SK PPPK dari Pj Gubri. Dewi sudah 15 tahun menanti untuk menjadi guru berstatus ASN.

“Saya bahagia sekali karena selama 15 tahun kami menghonor sekarang bisa diangkat menjadi ASN PPPK. Banyak sekali suka duka yang telah saya hadapi. Alhamdulillah menjadi guru harus bersemangat, inovatif, dan kreatif,” ucapnya.

“Penempatan saya sekarang jauh sekali, dapat di SMAN 1 Bengkalis. Jarak dari rumah ke sekolah itu hampir 30 kilo meter. Walaupun demikian saya tetap senang karena ini qadarullah nikmat untuk kita,” lanjutnya.

Sementara itu, seorang guru benama Ahmad (58 tahun), mengaku terharu menerima SK PPPK dari Pj Gubernur Riau. Menurutnya, banyak sekali pengalaman yang dilalui selama 29 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer.

“Saya bekerja sebagai honorer sudah 29 tahun. Alhamdulillah saya senang sekali, karena inilah penantian yang sangat kami tunggu-tunggu mungkin inilah kesempatan untuk kita. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Pj Gubernur,” katanya singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *