BATAM, RADARSATU.COM – Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Politeknik Negeri Batam meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan perihal pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra.
Penandatanganan itu bertepatan dengan Pembukaan Bimbingan Teknis II Penulisan Bahan Bacaan Kepulauan Riau 2024.
Kepala Kantor Bahasa Kepri, Rahmat mengungkapkan, kesepakatan itu merupakan langkah untuk memperkuat pengembangan dan pembinaan bahasa hingga sastra di Kepri.
“Semoga ini dapat mengokohkan kemitraan dan kolaborasi dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Kepri,” katanya.
Nantinya, Kantor Bahasa Kepri dan Politeknik Negeri Batam akan melakukan kerja sama dalam Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi serta Pengembangan dan Pembinaan Kebahasaan dan Kesastraan.
Setidaknya, terdapat sejumlah poin dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Bahasa Kepri Rahmat dan Kepala Jurusan Teknik Informatika, Sudra Irawan.
Beberapa poin itu ialah sebagai berikut:
(1) Implementasi Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi;
(2) Penyelenggaraan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI);
(3) Penyelenggaraan Kegiatan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA);
(4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia/penyediaan tenaga ahli pada kegiatan seminar, lokakarya, dan/atau Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT);
(5) Publikasi ilmiah;
(6) Pelaksanaan Workshop terkait pembuatan ilustrasi cerita/naskah daerah;
(7) Pelaksanaan Project Based Learning (PBL) dalam pengembangan cerita/naskah daerah;
(8) Bidang-bidang lain yang disepakati kedua pihak.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Informatika, Sudra Irawan menyambut baik kesepakatan tersebut. Menurutnya, Politeknik Negeri Batam dan Kantor Bahasa Kepri dapat saling bekerja sama dalam bidang literasi. Misalnya, pada pembuatan animasi maupun ilustrasi pada bahan bacaan.
“Kami sangat senang bisa bekerja dengan Kantor Bahasa Kepri dalam program PBL pembuatan film animasi, semoga dengan karya film animasi dapat meningkatkan minat baca anak-anak Kepri akan meningkat”, turut Sudar.
Acara dilanjutkan dengan pelatihan dengan narasumber salah satunya dari Politeknik Negeri Batam, Ahmad Saropi perihal penulisan bahan bacaan.
