Nazarudin: Dalam Membangun Wisata Budaya Kepri, Perlu Memaksimalkan Informasi

Nazarudin, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Propinsi Kepulauan Riau, Bidang Wisata dan Budaya. (Foto: Okta radarsatu.com)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Tim Percepatan Pembangunan Propinsi Kepulauan Riau, Bidang Wisata dan Budaya Nazarudin, mengatakan saat ini Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau terus berupaya, untuk meningkatkan potensi budaya dan wisata yang ada.

Untuk mencapai itu dibutuhkan waktu dan juga anggaran yang ada dalam memaksimalkan apa yang dimiliki kepri agar memiliki nilai jual yang di perhitungkan. Menurutnya Organisasi Perangkat Daerah yang ada saat ini terus berupaya dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata yang ada di 7 kabupaten kota.

“Seperti yang dilakukan saat ini, yakni Festival Pedang Melang yang dilaksanakan di Letung, Jemaja, Kabupaten Anambas yang diharapkan mampu menjual kearifan lokal yang ada,” ujarnya dilansir dari RRI pada Jumat (14/06) kemarin.

Baca Juga :  Salurkan BLT-DD Tahap VI, Desa Sunggak Unggul Salurkan Bantuan COVID-19

Selain itu menurutnya, juga dibutuhkan informasi informasi budaya dan wisata yang ada di setiap pintu masuk kedatangan baik itu di bandara atau juga di Pelabuhan. Sehingga dapat menjadi informasi bagi para penumpang yang melalui 2 kawasan tersebut.

“Nah informasi tentang event event yang ada di kepri ini perlu di buat spanduk atau banernya di pintu masuk kedatangan bandara atau Pelabuhan. Agar penumpang yang lewat bisa merencanakan untuk berkunjung dan menyaksikan event yang ada,” katanya.

Selain itu juga dukungan Masyarakat dalam menghadiri dan juga menyaksikan setiap event yang ada juga perlu. Karna melalui even even yang dilaksanakan pemerintah pasti akan di abadikan oleh Masyarakat melalui media sosial pribadi yang di miliki.

Baca Juga :  Tiga Kades di Jemaja Barat Peringati HUT RI ke 75

“Sekarang ini zaman teknologi, semua informasi dapat tersebar dengan cepat, Setiap Postingan yang di buat dapat tersebar merata karna masing masing memiliki jangkauan pertemanan yang berbeda,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *