Mencetak Bibit Unggul dan Berprestasi di SMAN 4 Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu pencetak bibit unggul dan berprestasi.

Setiap bakat dan potensi peserta didik mendapatkan posisi dan kedudukan yang sama untuk dikembangkan.

SMA yang beralamat di Jalan Pemuda ini pun menyediakan berbagai program, ekstrakulikuler, sarana, dan prasarana untuk pengembangan tersebut.

Hal itu, bertujuan untuk mencetak peserta didik yang unggul dan berprestasi bahkan hingga tingkat internasional. Baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Satu di antaranya ialah Atlit Timnas Indonesia Ramadhan Sananta yang lulusan dari SMAN 4 Tanjungpinang tahun 2021 lalu.

“Siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler menjadi salah satu pengembangan diri siswa, dan kita berikan latihan secara rutin,” kata Kepala SMAN 4 Tanjungpinang, Nursanti, Kamis (13/06).

Ia menyebut, pencapaian itu juga tak lepas dari peran para guru yang membimbing para peserta didik.

Terbaru, siswa SMAN 4 Tanjungpinang, Ramadhan Arya Prayoga berhasil mencatat prestasi di kancah internasional.

Ia menjadi Juara 2 pencak silat tingkat Asean pada pergelaran Aseanschool Games 2024 di Vietnam.

“Baru-baru ini anak didik kita Ramadhan Arya menang juara 2 pencak silat tingkat Asean. Kemudian ada renang serta futsal,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, sebanyak 16 ekstrakurikuler di SMAN 4 Tanjungpinang siap mengambangkam potensi peserta didik. Mulai dari bidang olahraga, seni, pramuka dan keagamaan.

Untuk bidang olahraga, di antaranya futsal, karate, pencak silat, voli, basket, bulutangkis dan renang. Kemudian seni diantaranya paduan suara, musik, marawis, tari dan drum band.

“Untuk Keagamaan kita juga ada Rokis (Rohani Islam) untuk siswa Islam dan Rokris (Rohani Kristen) untuk siswa beragama Kristen,” sambungnya.

Pihak sekolah juga terus memberikan kesempatan bagi siswa-siswinya untuk mengikuti berbagai event perlombaan dan kompetisi untuk meningkatkan keterampilan hingga menorehkan prestasi.

“Bagi peserta didik yang memiliki bakat dan minat khusus, biasanya guru pelatih akan lebih intensi memberikan jadwal latihan untuk mengasah keterampilan murid,” tambah Nursanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *