TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Identitas dan kronologis penemuan mayat di ruko Lorong Banjar Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) terungkap.
Pemilik ruko, Asi mengungkapkan, korban biasa dipanggil dengan nama Ali. Ia bekerja serabutan di sekitaran Potong Lembu.
“Biasa orang panggil Ali. Usia sekitar 60 tahun. Terakhir saya jumpa sekitar seminggu lalu,” katanya.
Sepengetahuannya, Ali merupakan perantau di Tanjungpinang dan tidak memiliki sanak saudara. Ali tinggal di ruko miliknya telah berizin.
Sebab, ia juga jarang menempati ruko tersebut sehingga mengizinkan Ali untuk tidur di rukonya.
“Korban pernah sampaikan kalau ia mengalami penyakit TBC,” tambahnya.
“Saya hanya minta dia jaga kebersihan, lampu harus dijaga dan seminggu dua kali saya datang lihat-lihat,” tambah Asi.
Asi melanjutkan, ia merupakan orang pertama yang menemukan Ali dalam kondisi tak bernyawa. Ali tampak terlungkup di dalam dekat pintu rukonya dengan bersimbah darah.
“Pada saat saya buka pintu, sudah berbau,” ucapnya.
Hingga berita ini terbit, pihak kepolisian belum mengevakuasi jasad Ali.
