TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan Batam sebagai salah satu titik krusial dalam arus mudik Lebaran 2024. Selain Batam, titik-titik krusial lainnya termasuk Cipali, Merak, dan Ketapang, baik di darat maupun laut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pemetaan titik-titik krusial ini dilakukan untuk menyusun strategi antisipasi lonjakan arus mudik.
“Sebelum kita melakukan cara bertindak seperti apa, kita mapping di mana tempat-tempat krusial, mungkin rekan-rekan di Batam yang krusial,” ujar Budi Karya Sumadi seperti dilansir detiknews, Kamis (4/4/2024).
Selain Batam, titik krusial lainnya terdapat di Cipali, Merak, Ketapang, serta beberapa wilayah di sepanjang jalur laut seperti Makassar, Balikpapan, dan Madura.
Menurut Budi, jalur tol arah Jawa diprediksi akan menjadi yang paling padat dibandingkan jalur tol lainnya. Oleh karena itu, Kemenhub bersama instansi terkait telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi lonjakan arus mudik.
Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, terutama pergerakan ke arah timur. Masyarakat juga diimbau untuk menjalani mudik maksimal H-3 Lebaran.
Budi juga mengungkapkan bahwa jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 193 juta orang, meningkat sekitar 45 persen dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, Kemenhub telah meresmikan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024-1445 H, yang akan beroperasi selama periode mudik Lebaran 3-18 April 2024.
Posko tersebut akan memberikan layanan dalam dua shift, serta menampilkan informasi real-time kepada masyarakat untuk memudahkan koordinasi di lapangan.
