TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah memuji seragam petugas Satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) Kota Tanjungpinang.
Pujian itu disampaikan Kapolda secara spontan saat meninjau langsung salah satu lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehari sebelum pemungutan suara pemilu 2024, pada Selasa (13/02) pagi.
Kapolda yang didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad serta para pimpinan FKPD seperti Kajati, Danrem serta Danlanud mengawali peninjauan di TPS 42 Jalan Usman Harun, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.
Di lokasi TPS yang diketuai oleh M Hafis selaku Ketua Kelompok Panitia Pemugutan Syarat (KPPS), Yan Fitri sempat memberi perhatian selama beberapa saat. Mata Yan Fitri terlihat tertuju pada Eric selaku petugas Satlimnas setempat.
“Eric nama kamu kok keren, kamu orang mana,” tanya Yan Fitri kepada petugas Satlinmas di TPS 42 tersebut.
Yan Fitri sempat pangling melihat penampilan dua petugas Satlimnas yang ada dihadapannya itu.
“Seragamnya keren, warna abu-abu, pakai tali pinggang, bertopi pula, siapa yang beri ini seragamnya dari Gubernur ya,” tanya Kapolda.
Setelah merapikan setelan pakaian Linmas, Kapolda Yan Fitri sempat memperkenalkan satu persatu pimpinan FKPD yang ikut hadir membersamai dirinya pada saat itu.
Kepada jajaran KPPS serta petugas Satlinmas, Kapolda berpesan agar menjaga kesehatan dengan beristirahat yang cukup dan tetap menjalin komunikasi dengan petugas dari Kepolisian.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim sebelumnya merasa bersyukur sebab Kota Tanjungpinang satu -satunya pemerintah daerah se -Provinsi Kepri yang menerapkan edaran Kemendagri terkait seragam Linmas, dari yang sebelumnya berwarna hijau menjadi abu- abu.
“Alhamdulillah, Tanjungpinang di penghujung ketok palu, kita dapat menganggarkan sebanyak 1402 seragam Satlinmas ditambah 64 Satgas Linmas,” kata Abdul Kadir Ibrahim atau disapa Akib.
Akib mengungkapkan dari setelan seragam lengkap Satlinmas tersebut, hanya sepatu yang tidak dianggarkan karena keuangan yang terbatas.
“Kita hanya baju, celana, topi, tali pinggang dan kopel yang dianggarkan,” jelasnya.
Menurut Akib, baju seragam Satlinmas ini salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam menyongsong pemilu serentak tahun 2024. *
