BINTAN, RADARSATU.COM – Komunitas Pecinta Mangrove Indonesia dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri) menanam 50 ribu bibit mangrove jenis bakau di Sungai Tiram, Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Selasa (6/2/2024).
Penanaman bibit mangrove jenis bakau ini juga menggandeng dua Mitra dari Jepang, yakni Ricoh Group dan YL Forest City. Ltd.
Ketua PWI Kepri, Andi mengatakan, kegiatan penanaman bibit mangrove ini menjadi wujud kepedulian insan pers terhadap kelestarian ekosistem. Menurutnya, pohon mangrove dapat menyerap karbon (CO2) dan akan menghasilkan oksigen (O2).
“Di tengah isu deforestasi dan pemanasan global, PWI Kepri berkomitmen untuk ambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
Koordinator Komunitas Pecinta Mangrove Indonesia, Ady Indra Pawennari menuturkan, 50 ribu bibit mangrove jenis bakau ini ditanam di lahan miliknya sendiri seluas 5 hektar.
Komunitas Pecinta Mangrove Indonesia sudah 14 tahun konsisten melakukan penanaman mangrove di Kabupaten Bintan. Ady, juga berkomitmen untuk menjadikan Bintan sebagai percontohan mangrove di Kepri.
“Kami terus bekerja sama selama 14 tahun ini. Semua bibit yang kami tanam disini, kami ambil dari tanaman mangrove yang ada disini. Kami ingin menjadikan Bintan sebagai percontohan mangrove di Kepri,” ujar Ady yang juga Bendahara PWI Kepri itu.
Kepala Diskominfo Kepri, Hasan yang diwakili Kabid Komunikasi dan Kehumasan, Trio Andana memuji kepedulian PWI Kepri dan Komunitas Pecinta Mangrove terhadap kelestarian lingkungan.
Ia pun berharap, kepedulian PWI Kepri dan Komunitas Pecinta Mangrove ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi warga Kepri.
“Kami mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan kawan-kawan PWI. Harapan kami insan pers dapat semakin inspiratif,” imbuhnya. *
