TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Sinergi demi terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam menyukseskan Pemilu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Kesbangpol menggelar Dialog Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang diikuti FKDM Kota Tanjungpinang, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh masyarakat, serta RT dan RW. Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos bersama Kodim 0315/Tanjungpinang dan Polresta Tanjungpinang sebagai narasumber pada dialog tersebut, yang dilaksanakan di aula SMAN 4 Tanjungpinang, Kamis (30/11).
Hasan mengatakan, dialog bersama masyarakat penting dilakukan untuk membangun komunikasi.
“Sehingga Pemerintah tahu keinginan dan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan di Kota Tanjungpinang. Maka diharapkan dengan terbangunnya komunikasi akan mampu membangun sinergi yang lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Menurut Hasan, Kota Tanjungpinang sebagai kota yang berpenduduk heterogen baik dari suku, agama, dan budaya, serta sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau menjadi barometer tingkat kondusifitas masyarakat di Kepulauan Riau.
“Oleh sebab itu Pemko Tanjungpinang sangat mengharapkan masukan dan peran aktif dari masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif di Kota Tanjungpinang. Para peserta dialog disini merupakan orang-orang yang ditokohkan oleh masyarakat, maka segala ucapan dan perbuatan bapak dan ibu menjadi contoh,” sebut Hasan.
Selain itu, dengan keberagaman yang ada tersebut berpotensi menimbulkan perbedaan-perbedaan yang dapat memicu konflik di masyarakat.
“Segala permasalahan yang mungkin saja terjadi di tengah masyarakat, harus didudukkan bersama agar tidak menjadi konflik. Untuk itu dalam bertindak harus tetap berada dalam koridor aturan,” lanjut Hasan.
Hasan mengimbau kewaspadaan dini masyarakat untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini.
“Dengan kewaspadaan dini yang dimiliki oleh masyarakat, diharapkan masyarakat dapat mengenali dan mengetahui sejak dini faktor-faktor pemicu atau tanda-tanda terjadinya kejadian, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan,” ungkapnya.
Untuk itu, Hasan berharap FKDM menjadi wadah yang dibentuk untuk elemen masyarakat dapat menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat.
“FKDM bertugas sebagai fasilitator baik itu sosial, SARA, kriminal dan hankam yang berpotensi menimbulkan ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan bagi masyarakat dalam menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Maka diharapkan FKDM menjadi mata dan telinga bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Tanjungpinang, dengan menyampaikan informasi deteksi dini dalam bentuk laporan harian melalui kesbangpol Kota Tanjungpinang terutama situasi daerah dalam memasuki tahapan Pemilu 2024 saat ini telah memasuki masa kampanye,” pungkasnya. (Rob)
