Menegangkan Seorang Ibu Melahirkan Diatas Kapal

Terlihat Para Penumpang Membantu Proses Persalinan ibu Muda Lahir di Kapal. (Foto: Pat)

PEKANBARU, RADARSATU.com — Seorang wanita bernama Nor Zila Paninisdya Sari (22) warga Pelalawan, Riau rencana mau melarikan bayinya. Namun saat dalam perjalanan ke rumah sakit rujukan, sang bayi brojol (lahir) duluan.

Nor Zila melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di dalam speedboat dengan nama Karunia di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Awalnya Nor Zila mau melahirkan di Puskesmas Kuala Kampar. Namun, ibu itu akhirnya dirujuk ke Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau melalui perairan sungai. Sebab, wilayah tersebut lebih dekat.

Ketika dalam perjalanan, Nor Zila tiba-tiba merasakan sakit yang tak tertahankan. Akhirnya dia melahirkan bayi perempuan dengan berat 2,60 kilogram dan panjangnya 49 sentimeter. Bayi diberi nama sesuai dengan nama kapal speedboatnya, yakni Karunia dan merupakan anak keduanya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan Sosial Masyarakat Pangkalan Batang

“Ibu Nor Zila melahirkan di speedboat dalam perjalanan menuju Tanjung Balai Karimun. Bayi itu diberi nama Putri Karunia Dewi,” ujar Kasat Polairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso  Rabu (29/11) kepada media center Riau.

Lahirnya bayi dalam speedboat itu viral di media sosial facebook. Dalam video 2 menit 12 detik tersebut, terlihat dokter dan perawat membantu proses melahirkan seorang ibu dalam perjalanan.

Dokter Puskesmas, Yosi Novita mengatakan rencananya Nor Zila dijadwalkan operasi sesar di salah satu rumah sakit di Tanjung Balai Karimun pada Desember mendatang. Tapi belum sampai harinya, Nor Zila sudah merasakan sakit dan mau melahirkan.

Baca Juga :  Rudi Beri Apresiasi Atas Kunjungan MUI Kepri ke Kantor BP Batam

Nor Azila merasakan sakit pada hari Minggu 26 November 2023, dan datang ke Puskesmas Kuala Kampar. Lalu dokter melakukan pemeriksaan.

“Hasil USG baik. Tapi karena anak pertama lahir dengan tindakan operasi, kemudian umur anaknya kurang dari dua tahun, jarak persalinan dari pertama yang kedua ini, jadi itu perlu persalinan dengan dokter spesialis,” jelasnya.

Nor Zila kemudian dirujuk ke rumah sakit di Tanjung Balai Karimun karena sarana dan prasarana di Puskesmas Kuala Kampar kurang memadai pada Senin (27/11).

Dia dirujuk ke provinsi tetangga karena jarak tempuh ke Tanjung Balai Karimun lebih dekat ketimbang dibawa ke rumah sakit di Pelalawan atau ke Pekanbaru.

Baca Juga :  Jaga Keamanan saat Malam Tahun Baru Imlek, Polresta Barelang Lakukan Patroli

“Tapi dalam perjalanan bayi lahir di dalam speedboat dengan bantuan tim medis kita,” kataYosi.

Akhinya buah hati Nor Zila dan suaminya Hasan Azhari (28) lahir dengan normal dan diberi nama sesuai dengan nama kapal speedboat yang ditumpanginya. Kondisi bayi dan ibunya dilaporkan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *