Xinyi Group Akan Bangun Pabrik Kaca Terbesar di Rempang, Investasi Rp 172 Triliun

penandatangan kerjasama antara PT Makmur Elok Graha (MEG) Indonesia dengan Xinyi Grup. Foto: Humas BP Batam

BATAM, RADARSATU.com — Xinyi Group merupakan perusahaan kaca dan solar panel terkemuka berkomitmen untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Rempang, Batam, dengan investasi besar.

Komitmen ditandai dengan adanya penandatangan kerjasama antara PT Makmur Elok Graha (MEG) Indonesia dengan Xinyi Grup yang disaksikan oleh Presiden Jokowi di China.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investasi dari perusahaan ini mencapai US$ 11,5 miliar atau setara dengan Rp 172,5 triliun (dengan kurs Rp 15.000). Ini merupakan pabrik terbesar nomor dua di dunia setelah China dan pabrik terbesar nomor satu di luar China.

Pabrik yang akan dibangun di Batam ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi dari sektor pasir kuarsa dan bahan baku lainnya di Indonesia.

Bahlil juga menyebut bahwa pabrik ini nantinya akan memproduksi solar panel yang sebagian besar akan diekspor ke luar negeri.

Baca Juga :  Bupati Anambas Minta Buruh Difasilitasi Asuransi

“Ini adalah pabrik terbesar kedua di dunia setelah China dan pabrik nomor satu di luar China. Produknya akan diekspor hingga 95% karena pasar utamanya adalah pasar internasional,” jelas Bahlil melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Investasi Xinyi Group ini juga diyakini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia. Diperkirakan akan tercipta 35.000 lapangan pekerjaan dari proyek ini, serta akan berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha nasional.

Bahlil menyampaikan apresiasi atas kepercayaan penuh yang diberikan oleh Xinyi Group kepada pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Xinyi Group telah berinvestasi sebesar US$ 700 juta di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, dan kini mereka melanjutkan komitmen mereka untuk berkembang lebih lanjut di Indonesia.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Buka Lomba Sholawat Antar OPD Pemprov Kepri di Pulau Penyengat

Proyek pabrik kaca dan solar panel ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan industri hilirisasi dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

Selain itu, ini juga akan menjadi langkah maju dalam mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ekspor produk-produk berkualitas dari Indonesia ke pasar internasional.

Sebagaimana diketahui, Perusahaan kaca dan solar panel terkemuka, Xinyi Group, berkomitmen untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Rempang, Batam, dengan investasi besar. Komitmen itu diujudkan dengan penandatangan kerjasama antara PT Makmur Elok Graha (MEG) Indonesia dengan Xinyi Grup disaksikan Presiden Jokowi di China menjadi kebangaan kita sebagai putra daerah kepri,” Ungkap Adjisupit Mantan Aktivis FORKOT kepada awak media.

“Ini kita sambut baik, karena akan mempekerjakan anak daerah kepri kedepannya. Selain itu pendapatan daerah juga bertambah untuk masa depan anak cucu bangsa.” Ujarnya.

Baca Juga :  Dinkes Tanjungpinang Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat Tangkal Penyakit

Lanjut adji, kita harus bangga tingal di daerah perbatasan saat ini. Pasalnya Investor mulai berinvestasi dari perusahaan ini mencapai US$ 11,5 miliar atau setara dengan Rp 172,5 triliun (dengan kurs Rp 15.000). Ini merupakan pabrik terbesar nomor dua di dunia setelah China dan pabrik terbesar nomor satu di luar China. ( *** )

Editor: Ilham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *