BENGKALIS, RADARSATU.COM – Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan melakukan reses di kediaman rumah dinas nya di Jalan Pembangunan II Senin, (21/3/2023).
Reses itu dihadiri Imam Masjid Al-Kautsar, dan pimpinan Pondok Pesantren Madani yang insya Allah akan maju sebagai calon anggota DPRD Bengkalis pada pemilu 2024 mendatang.
Kemudian juga turut dihadiri Kepala MAN 1 dan masyarakat Kecamatan Bengkalis-Bantan serta para tamu undangan lainnya.
“Pertama sekali, ucapan terima kasih kami dan mohon doa restu serta dukungan buat kami maju sebagai anggota DPRD tingkat I Provinsi Riau dapil 5 yaitu Kabupaten Bengkalis, Meranti dan Kodya Dumai pada pilkada tahun 2024 nanti,” kata Sofyan.
Sofyan juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.
“Dikesempat yang bahagia ini saya memohon maaf bilamana ada layanan dan tempat yang kami sediakan kurang memadai, mudah-mudahan nantinya ada hal-hal yang dapat kita diskusikan bersama,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah bersama DPRD Bengkalis telah banyak menjemput aspirasi yang telah disampaikan kepada mereka, baik kelompok komunitas dan tokoh masyarakat.
Lewat reses dan beberapa yang terkait dengan aspirasi yang berkembang dan disampaikan kepadanya tentu ingin menjadi bagian yang ingin diperjuangkan di tahun 2023.
“Pengajuan usulan perubahan 2024 lebih cepat, maka mumpung masih ada kesempatan masa jabatan kami. Untuk mengusulkan kembali karena jabatan anggota DPRD periode 2019-2024 berakhir pada tanggal 16 September 2024 ini menjadi bagian dari informasi yang kami usulkan per 16 November sudah kita rasakan dengan asumsi APBD,” jelasnya.
Dalam reses ini, Sofyan juga menyampaikan APBD Kabupaten Bengkalis Rp 4,4 triliun, namun belanja untuk kegiatan dalam kisaran Rp. 900 miliar.
“Kondisi Kabupaten Bengkalis inilah yang kita perjuangkan, bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis terkait dengan pembangunan infrastruktur baik itu jalan-jalan jembatan sekolah rumah ibadah dan lain sebagainya, tentunya kita prioritaskan untuk pulau Bengkalis,” tegasnya.
Menurutnya, percepatan pembangunan di daerah bisa terwujud. Di tahun 2023 akan terus berupaya agar jalan poros bisa buat.
“Khususnya yang menghubungkan pulau, jalan lingkar supaya bisa diselesaikan, salah satunya adalah upaya-upaya perjuangan kita di lembaga DPRD,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama DPRD akan komitmen mendorong agar skala prioritas yang menjadi hajat kebutuhan orang banyak baik infrastruktur pelayanan pendidikan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
“Alhamdulillah baru-baru ini kita mendapatkan informasi yang mudah dilihat bahwa Bengkalis sudah diakui sebagai kabupaten yang sudah hampir 95 persen warganya itu tercover dengan jaminan kesehatan, yang sudah united universe dan tentu ini kita syukuri, ini bagian dari prestasi kita melalui anggaran Kabupaten Bengkalis.
Dengan kondisi kita hari ini memang kita berupaya bersama pemerintah daerah secara khusus PDI perjuangan, kebetulan saya juga pengurus PDI perjuangan dan juga unsur pimpinan dari PDI perjuangan di DPRD selalu berdiskusi dengan ibu bupati untuk meloby dana APBN dan APBD tingkat I provinsi Riau,” tambahnya.
