BATAM, RADARSATU.COM – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, dr Tengku Afrizal Dachlan mendampingi Walikota Batam, Muhammad Rudi membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Galang, Selasa (7/2/2023).
Dalam Musrenbang itu, Camat Galang Ute Rambe menyampaikan bahwa ada sorang ibu-ibu yang sudah lanjut usia bercerita kepadanya tentang pembangunan Jerambah yang dilakukan oleh Pemko Batam.
Menurutnya, warga di Kecamatan Galang Kota Batam sangat merasakan masifnya pembangunan Batam yang menjangkau hingga ke pulau-pulau penyangga.
“Saya pernah bertemu seorang ibu yang sudah renta, beliau punya riwayat darah tinggi pak Wali Kota. Sewaktu dulu waktu pelantar tak leluasa jalan, kini dibangun jerambah oleh Wali Kota dia sangat terbantu,” kata Ute sembari disambut tepuk tangan gemuruh masyarakat yang hadir saat itu.
Ute mengatakan, karenakan merasa sangat terbantu atas pembangunan infrastruktur Jerambah ini, masyarakat menyebut bahwa asas manfaatnya setara dengan pembangunan besar di pusat kota.
“Alhamdulillah pembangunan kota Batam merata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” katanya.
Dikesempatan itu, Ute juga memaparkan terkait adanya 944 titik pembangunan program PSPK (Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan) akan dikerjakan di Galang pada tahun 2023. Sedangkan untuk Non PSPK sebanyak 60 titik.
Sementara, rencana tahun 2024 yang kini sedang dimusywarahkan yakni 191 usulan PSPK dan 64 usulan Non PSPK.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Wali Kota yang tak hentinya membangun,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, sejatinya bahwa pihaknya akan terus melakukan pembangunan. Salah satunya melalui program inovatif PSPK yang anggarannya dari tahun ke tahun.
“Saya justru galakkan PSPK se-Kota Batam. Sejak saya jadi Wakil Wali Kota, anggaranya naik hingga ke depan Rp 3,5 miliar,” katanya.
Rudi menegaskan, tujuan dari pembangunan yang digalakan itu agar agar masyarakat Batam merasakan manfaatnya dan diharapkan bisa sejahtera, begitu juga masyarakat Hinterland dari Galang, Belakang Padang juga Bulang.
“Tugas saya memang bagaimana masyarakat sejahtera, maka saya naikan anggaran PSPK naik terus,” ujarnya.
Terkait Jerambah, Rudi memerintahkan instansi terkait untuk menindaklanjutinya. Menurutnya akses merupakan memiliki urgensi yang tinggi, tidak hanya terkait mobilitas masyarakat namun juga kegiatan ekonomi.
“Ekonomi tak akan bangkit kalau akses tak ada, kalau di pulau butuh jerambah, kita bangun saja,” tegasnya.
Dikesempatan tersebut, Rudi juga memaparkan berbagai lompatan pembangunan dari pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, juga infrastruktur jalan.
“Sebagai Wali Kota dan Kepala BP Batam, saya bangkitkan ekonomi dari berbagai sektor. Kita berharap Batam menjadi kota modern, madani, pertumbuhan ekonomi yang baik. Kita persembahkan Batam Baru,” tambahnya. Provinsi Kepulauan Riau, dr Tengku Afrizal Dachlan mendampingi Walikota Batam, Muhammad Rudi membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Galang, Selasa (7/2/2023).
Dalam Musrenbang itu, Camat Galang Ute Rambe menyampaikan bahwa ada sorang ibu-ibu yang sudah lanjut usia bercerita kepadanya tentang pembangunan Jerambah yang dilakukan oleh Pemko Batam.
Menurutnya, warga di Kecamatan Galang Kota Batam sangat merasakan masifnya pembangunan Batam yang menjangkau hingga ke pulau-pulau penyangga.
“Saya pernah bertemu seorang ibu yang sudah renta, beliau punya riwayat darah tinggi pak Wali Kota. Sewaktu dulu waktu pelantar tak leluasa jalan, kini dibangun jerambah oleh Wali Kota dia sangat terbantu,” kata Ute sembari disambut tepuk tangan gemuruh masyarakat yang hadir saat itu.
Ute mengatakan, karenakan merasa sangat terbantu atas pembangunan infrastruktur Jerambah ini, masyarakat menyebut bahwa asas manfaatnya setara dengan pembangunan besar di pusat kota.
“Alhamdulillah pembangunan kota Batam merata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” katanya.
Dikesempatan itu, Ute juga memaparkan terkait adanya 944 titik pembangunan program PSPK (Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan) akan dikerjakan di Galang pada tahun 2023. Sedangkan untuk Non PSPK sebanyak 60 titik.
Sementara, rencana tahun 2024 yang kini sedang dimusywarahkan yakni 191 usulan PSPK dan 64 usulan Non PSPK.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Wali Kota yang tak hentinya membangun,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, sejatinya bahwa pihaknya akan terus melakukan pembangunan. Salah satunya melalui program inovatif PSPK yang anggarannya dari tahun ke tahun.
“Saya justru galakkan PSPK se-Kota Batam. Sejak saya jadi Wakil Wali Kota, anggaranya naik hingga ke depan Rp 3,5 miliar,” katanya.
Rudi menegaskan, tujuan dari pembangunan yang digalakan itu agar agar masyarakat Batam merasakan manfaatnya dan diharapkan bisa sejahtera, begitu juga masyarakat Hinterland dari Galang, Belakang Padang juga Bulang.
“Tugas saya memang bagaimana masyarakat sejahtera, maka saya naikan anggaran PSPK naik terus,” ujarnya.
Terkait Jerambah, Rudi memerintahkan instansi terkait untuk menindaklanjutinya. Menurutnya akses merupakan memiliki urgensi yang tinggi, tidak hanya terkait mobilitas masyarakat namun juga kegiatan ekonomi.
“Ekonomi tak akan bangkit kalau akses tak ada, kalau di pulau butuh jerambah, kita bangun saja,” tegasnya.
Dikesempatan tersebut, Rudi juga memaparkan berbagai lompatan pembangunan dari pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, juga infrastruktur jalan.
“Sebagai Wali Kota dan Kepala BP Batam, saya bangkitkan ekonomi dari berbagai sektor. Kita berharap Batam menjadi kota modern, madani, pertumbuhan ekonomi yang baik. Kita persembahkan Batam Baru,” tambahnya.
