TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Ketua Komisi I DPRD Kepri Boby Jayanto mewakili Ketua DPRD menghadiri Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2023, Dompak, Kamis, (5/1/2023) pagi.
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menuturkan, penyerahan sedini mungkin di tahun 2023 merupakan langkah awal bagi seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
Harapannya program dan kegiatan yang telah dijabarkan dalam APBD Provinsi Kepri senilai Rp4,15 triliun bisa berdampak langsung ke masyarakat.
Penyerahan DPA Tahun Anggaran 2023 juga disejalankan dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) antara seluruh Kepala OPD Pemprov Kepri dengan Gubernur Ansar.
Hal ini sebagai wujud nyata komitmen antara Kepala OPD dan Gubernur Kepri untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara menutrkan, APBD Provinsi Kepri senilai Rp4,15 triliun terdiri dari komponen pendapatan seniai Rp4,01 triliun, belanja senilai Rp4,15 triliun dan pembiayaan sebesar Rp132,21 miliar.
Komponen pendapatan yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp1,51 triliun yang berasal dari Pajak daerah Rp1,34 triliun, retribusi daerah senilai Rp16,65 miliar.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan senilai Rp18,30 miliar, lain-lain PAD yang sah sebesar Rp135,07 miliar, Pendapatan Transfer Pusat ke Daerah Rp2,49 triliun dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah berasal dari Hibah Badan/Lembaga/Organisasi Dalam Negeri sejumlah Rp1,32 miliar.
Adapun pagu anggaran OPD yang akan melaksanakan belanja pada Tahun Anggaran 2023, diprioritaskan yaitu sektor Pendidikan dan Kesehatan mendapatkan porsi terbesar.
Di mana Dinas Pendidikan mendapat anggaran sebesar Rp 908,95 miliar dan Dinas Kesehatan (termasuk belanja pada RSUD Raja Ahmad Thabib dan RSUD Engku Haji Daud) senilai Rp499,34 miliar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus, Kepala Bidang PP2AT Kanwil Perbendaharaan Kemenkeu Kartika, dan tim percepatan pembangunan.
Bobby menginggatan kepala OPD langsung bekerja sesuai yang direncanakan. Harapannya bisa menstimulus perekonomian warga.
