Jaga Toleransi, Pembangunan Rumah Ibadah Perlu Dukungan Warga

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan gereja dan pura di Batam, Provinsi Kepri. (Foto: Istimewa).

BATAM, RADARSATU.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan rumah ibadah yaitu gereja dan pura di Batam, Provinsi Kepulan Riau (Kepri).

Hal ini dapat respon apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya, disampaikan Ketua Rumah Milenial Kepri Rimbun Purba, SH.

“Sebagai warga Kepri, sungguh mengapresiasi kedatangan Pak Sigit meresmikan rumah ibadah,” ucapnya.

Ketua Rumah Milenial Kepri, Rimbun Purba. (Foto: Istimewa).

Menurut Rimbun, ini salah satu cara menjaga kerukunan melalui tindakan pimpinan. Memberikan contoh dan turut serta mengedukasi warga perlunya menjaga toleransi dan saling menghargai.

Ia pun menilai, Sigit mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menjaga kerukunan.

Rimbun menilai, tindakan Sigit turun ke daerah-daerah membuktikan polisi menjadi garda terdepan memberikan pelayanan keamanan ke masyarakat.

Harapan kedepannya, pembangunan rumah ibadah bisa terus berjalan untuk semua agama.

Mulai dari minoritas maupun mayoritas. Ini merupakan dasar toleransi itu.

Memastikan kebutuhan dasar bagi umat manusia dan rumah ibadah bisa berjalan selaras.

Pihaknya pun mengapresiasi Pemprov yaitu Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang memberikan dorongan dan  dukungan pembangunan rumah ibadah.

Toleransi, lanjutnya merupakan salah satu hal yang fundamental untuk terus menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ditambahan Rimbun, stabilitas keamanan dan politik serta toleransi yang tinggi tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kepri ini.

“Tentu dengan tingginya kerukunan antar umat beragama akan mengundang investor dalam negeri maupun luar negeri berani membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, transfer knowledge dan membangun industri pasti meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Apalagi batam misi pertamanya adalah mewujudkan pertembuhan perekonomian yang berkeadilan,” paparnya.

Menurut Ketua RMI itu secara keseluruhan tahun 2022, perekonomian Kepri diperkirakan mengalami perbaikan yang didorong oleh meningkatnya mobilitas dan aktivitas usaha seiring terkendalinya kasus Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi Kepri diperkirakan akan ditopang oleh komponen investasi yang meningkat. Seiring kinerja net ekspor yang membaik pada sisi pengeluaran serta peningkatan pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan, lapangan usaha konstruksi, dan lapangan usaha perdagangan.

Terakhir, ia berpesan untuk masyarakat Kepri untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan persaudaraan.

Begitu pun pada pesta demokrasi, dimana suhu politik akan memanas, isu-isu sara dan ujuran kebencian akan meningkat sejalan pada tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

“Ini pun kita butuh persatuan dan kesatuan sebagai pondasi untuk mencegah isu-isu sara sehingga Pemilu kedepan dapat berjalan dengan aman dan dengan prinsip-prinsip demokrasi,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *